Selasa, 22 Desember 2009

MOM'S FACES

Selasa, 22 Desember 2009

Belakangan ini Gilasinema menyaksikan beberapa film yang menampilkan banyak wajah ibu. Beberapa sudah pernah dibahas sebelumnya seperti kepasrahan ibu dalam mengejar mimpi dan harapannya untuk naik haji (Emak Ingin Naik Haji) dan sosok ibu yang rela melakukan apa saja demi kelangsungan hidup bayinya, meski harus memberikan darahnya sekalipun (Grace).
Sungguh luar biasa kekuatan yang dimiliki oleh seorang ibu dan kadang seorang ibu mampu menunjukkan sisi-sisi penuh kejutan demi memberikan kehidupan yang layak bagi anaknya. Ada banyak sekali sosok ibu yang dihadirkan di dunia sinema. Gilasinema paling terkesan dengan sosok ibu yang dihadirkan dalam The Incredibles. Kenapa dalam film tersebut ibu mempunyai kekuatan elastis? Karena demi menggambarkan betapa hebatnya seorang ibu menjalankan berbagai peran (lentur dan multi fungsi). Kalau sebelumnya Gilasinema pernah menghadirkan para ayah hebat, dalam rangka menyambut Hari Ibu, Gilasinema sengaja menghadirkan berbagai wajah ibu dalam sinema. Karena banyaknya penggambaran sosok ibu dalam film, Gilasinema membatasi pada film yang belum lama ini ditonton.



Isabel (Julia Roberts) - STEPMOM
Yang namanya naluri keibuan, idealnya melekat secara alami pada setiap perempuan. Kalau diberi kesempatan, seorang perempuan rasanya bisa dengan mudah memunculkan naluri keibuan tadi. Berbeda dengan gambaran ibu tiri di banyak sinetron Indonesia, Isabel (Julia Roberts) selalu berusaha menjadi teman yang baik bagi anak-anak dari pria yang dicintainya. Berbagai upaya dia lakukan agar bisa diterima Anna (Jena Malone) and Ben (Liam Aiken), meski mendapat tandingan dari ibu kandung keduanya, Jackie (Susan Sarandon).Namun, pada akhirnya Isabel berhasil membuktikan bahwa tidak selamanya ibu tiri itu kejam. Masalahnya ada pada mau tidaknya kita membuka hati terhadap kehadiran orang baru dalam kehidupan kita. Tidak mudah bagi Anna dan Ben, namun juga berat bagi Isabel yang belum pernah melahirkan anak sendiri.
Catatan : patut ditunggu Stepmom versi Bolly yang mempertemukan dua bintang idola, Kajol dan Kareena Kapoor.


Mary (Mo'Nique) - PRECIOUS
Berbeda dengan Stepmom yang menampilkan sisi positif dari seorang ibu tiri, Precious justru menampilkan yang sebaliknya. Mary (Mo'Nique) rasanya bukanlah sosok ibu kandung yang patut diteladani. Kekerasan demi kekerasan, baik verbal maupun fisik dia alamatkan pada anaknya, Precious (Gabourey Sidibe). Bahkan, dia membiarkan begitu saja pemaksaan seksual suaminya terhadap anaknya. Entah setan apa yang merasuki jiwa Mary. Di salah satu adegan dia mengakui kecumburuan sebagai sumber kekerasan yang dia arahkan pada Precious. Anak yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan kebanggaan yang wajib dilindungi, justru disikapi sebagai pesaing. TRAGIS!


Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock) - THE BLIND SIDE
“You threaten my son, you threaten me.”
Luar biasa, kalimat diatas keluar dari mulut Leigh Anne yang nota bene bukanlah ibu kandung dari Michael Oher. Kalimat diatas rasanya sudah cukup membuktikan naluri keibuan seorang perempuan. Setiap perempuan bisa menjadi ibu bagi siapapun. Leigh Anne mewakili sebagai sosok ibu dengan kehidupan mapan namun mempunyai jiwa social yang tinggi. Dengan kecerdasannya, dia mampu mengarahkan anak berdasarkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut demi menjadi yang terbaik. Dan yang terpenting, seorang ibu (harus) bisa menjadi teman terbaik bagi anak-anaknya.


Sara Fitzgerald (Cameron Diaz) – MY SISTER’S KEEPER
Menjadi ibu bukanlah sebuah peran yang mudah untuk dijalankan, apalagi kalau ada anak yang mengidap penyakit parah. Itulah yang dihadapi oleh Sara. Dia harus menyelamatkan anaknya, yang sekarat, namun sebagai konsekuensinya membuat anak yang lainnya menjadi terluka. Usahanya makin berat ketika mendapatkan perlawanan dari anak dan suaminya, padahal dia sudah mengorbankan banyak hal demi mengabdikan pada keluarganya. Ibu ibarat jembatan yang selalu pasrah dan dituntut untuk selalu kuat menjadi penghubung antara anggota keluarga yang satu dengan anggota keluarga yang lain. Pada keadaan ini, susah memberikan keadilan bagi masing-masing pihak. Bahkan maksud baik sekalipun bisa terlihat sangat salah.


Mother (Hye-ja Kim ) – MOTHER / MADEO
Kebanyakan ibu menganggap anaknya lebih baik dibandingkan anak yang lain. Dengar saja komentar para ibu muda yang mengomentari anak orang lain, kebanyakan mengungkit kekurangan anak dari ibu lain dan mengunggulkan anaknya. Hal ini kadang membuat ibu menutup mata terhadap kekurangan anaknya. Itulah yang coba digambarkan dalam Mother ini. Ketika anaknya dituduh melakukan pembunuhan, Sang Ibu (Hye-ja Kim) berusaha keras membuktikan bahwa anaknya tidak bersalah. Meski pada akhirnya terkuak apa yang sebenarnya terjadi, Sang Ibu menolak kenyataan tersebut dan tetap berupaya membebaskan anaknya. Disini, kita dihadapkan pada dilemma, apakah Sang Ibu merupakan sosok yang baik atau tidak. Namun yang pasti, lewat Mother kita dihadapkan pada sosok ibu yang tangguh dan siap melakukan apa saja demi kehidupan yang layak bagi anaknya.
Catatan : Soal penolakan kenyataan dan anggapan anaknya yang terbaik, digambarkan dengan amat sangat brilian dengan ditampilkannya wajah asli dari anak Sang Ibu.TOP! Setelah menyaksikan film ini, Gilasinema jadi terpikir untuk membuat Mother versi Indonesia. Kisahnya seputar usaha dua ibu yang berusaha mencari keadilan bagi anak masing-masing yang membuat keduanya harus saling berseteru, untuk kemudian saling bahu-membahu bekerja sama membongkar misteri yang menjerat anak keduanya. Dalam bayangan Gilasinema, dua ibu tadi diperankan oleh Christine Hakim dan Jajang C. Noer.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Wah ternyata Madeo bagus juga ya,..aku tadinya mo nonton tapi kurang suka film" asia.

Travel Umroh dan Haji Plus mengatakan...

Good Artikel

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket