BLUE

Blue kalau diibaratkan sayur sudah bermodalkan bahan-bahan yang bergizi tinggi. Dimulai dari barisan cast nya. Ada Akhsay Kumar yang karirnya begitu moncer di tahun 2007 – 2008, Sunjay Dutt yang pernah menjadi idola pecinta film aksi Bolly di era 1980-an dan 1990-an. Keduanya ditopang mantan ratu yang seksi, Lara Dutta dan actor yang siap melejit, Zayed Khan. Dan jangan lupakan penampilan khusus dari Katrina Kaif (istriku yang cantik hehehehe…) dan Kylie Minogue, serta Rahul Dev yang dikenal dengan aksi antagonisnya.


Di belakang layar ada nama besar AR Rahman dalam pengolahan musik serta Farah Khan di divisi joget. Dengan suntikan dana besar, harusnya Blue, selain bergizi juga sedap untuk disantap. Namun ternyata Blue terasa hambar dan menjemukan. Salahkan pada Anthony D'Souza sebagai sutradara dan Bryan Sullivan yang menulis cerita. Blue merupakan debut keduanya, jadi tidak heran kalau hasil akhirnya sangatlah mengecewakan. Ibarat koki, kayaknya keduanya harus lebih banyak berlatih terlebih dahulu di dapur emak sebelum dengan percaya dirinya membuka tempat makan.


Cerita yang dihadirkan dalam Blue sangatlah simple, kalau tidak mau dibilang dangkal. Melihat jadwal perilisannya yaitu pada saat perayaan Diwali, Gilasinema menjadi maklum. Di Bolly sana, Diwali disikapi layaknya summer di Holly atau Lebaran di Indonesia. saat dimana para produser film merilis film-film renyah demi meraup keuntungan besar. Untungnya, penonton makin pintar hingga tidak mudah tergoda untuk menyaksikan film yang mengumbar sensasi visual semata. Blue yang diramalkan bakal sukses besar, ternyata memble dalam peredarannya. Tampaknya tahun 2009 ini bukanlah tahun yang bagus buat Akhsay Kumar setelah Chandni Chowk in China dan 8 X 10 Tasveer kurang begitu sukses. Hanya Kambakkht Ishq yang bisa dibilang cukup sukses.


Dengan garis cerita yang sederhana, Blue sangat tidak mengoptimalkan kemampuan akting para bintangnya. Akhsay Kumar yang merupakan salah satu actor Bolly favorit Gilasinema meski kemampuan aktingnya begitu-begitu saja, terlihat makin parah saja aktingnya. Sanjay Dutt yang tidak mampu menutupi ketuaannya terlihat malas dan terlihat tidak match dipasangkan dengan Lara Dutta yang seksi namun terlihat bingung dalam berakting karena karakterisasi yang kurang tergarap dengan baik. Dangkalnya naskah juga yang menyebabkan Zayed Khan tidak bisa menunjukkan potensinya sebagai calon bintang masa depan. Rahul Dev punya peluang untuk tampil lebih kejam, sayang pemunculannya kurang banyak. Katrina Kaif masih saja terlihat cantik menyegarkan, sedangkan untuk Kylie Minogue, Gilasinema tidak mengerti untuk apa dia ikutan tampil.


Bahan bergizi, namun kurang bumbu untungnya masih dinikmati berkat tampilan visual yang wow, terutama untuk adegan dibawah air. Paling elok tentu saja ketika kita disuguhi liukan tubuh nan liat dari Lara Dutta di dalam air. Sumpah, ini cewek seksi banget! Perhatikan juga warna-warni pakaian selam para tokoh utama yang membuat suasana bawah laut makin berwarna. Dengan jalinan cerita yang kurang meyakinkan, harusnya Anthony D'Souza lebih banyak menghadirkan gambar hasil kerja Laxman Utekar sebagai sinematografer.


Gilasinema tertarik menyaksikan film ini gara-gara menyaksikan trailernya yang dipenuhi adegan heboh. Gilasinema lupa untuk belajar dari pengalaman, trailer itu dibuat untuk merayu penonton. Blue memang menghadirkan rangkaian adegan aksi dan kejar-kejaran yang lumayan heboh, namun tidaklah sebanyak yang Gilasinema bayangkan. Beberapa adegan aksi memang patut diacungi jempol karena membutuhkan ketrampilan tinggi dalam penggarapannya. Andai saja Blue menghadirkan lebih banyak adegan aksi, pasti lebih nikmat. Sayang…..2,25/5