Bintang Indonesia kembali merilis 10 Fim Indonesia Terlaris untuk tahun 2009 di edisi 971 yang terbit minggu ketiga Desember 2009. Tulisan disusun oleh Wayan Diananto berdasarkan data dari Yan Wijaya. Bukan karena mengenal dekat Wayan Diananto, Gilasinema berpandangan dia merupakan salah satu wartawan yang secara intens mewartakan perkembangan film Indonesia. Coba dicek, media apa saja yang memuat daftar film terlaris secara konstan?
Untuk Sang Pemimpi dan Air Terjun Pengantin, jumlah penontonnya masih mempunyai peluang untuk bertambah. Jumlah penonton untuk Sang Pemimpi yang tertera di dalam daftar merupakan jumlah penonton untuk 5 hari putar. Bisa jadi, jumlah penontonnya sekarang sudah menembus 1 juta penonton. Apalagi Sang Pemimpi berhasil membuat rekor baru untuk pemutaran hari pertama dengan berhasil menggaet penonton sekitar 130ribu.
Sukses Air Terjun Pengantin dengan perolehan penonton lebih dari 500ribu mungkin bisa membuat Maxima sedikit tersenyum setelah ada kabar putusnya hubungan dengan Dewi Perrsik yang selalu berhasil menggaet penonton yang tidak sedikit. Sayang sekali Mizan “tersandung” dengan tersengal-sengalnya Emak Ingin Naik Haji merangkul kurang dari 300ribu penonton. Mungkin bisa jadi pembelajaran untuk lebih jeli memilih waktu perilisan film. Dengan materi cerita yang jauh lebih menggetarkan, Emak Ingin Naik Haji terpaksa harus “tergencet” oleh dahsyatnya tampilan visual 2012 dan kisah cinta terlarang nan mendayu-dayu di New Moon.
14 komentar:
Weleh, Merantau kok ga ada ya? Huhu.. Kalah gencar di promosi kayaknya. :D
Dan liat berita di 21cineplex Sang Pemimpi emang udah nembus 1 jutaan penonton dah tuh. Manteb...
sang pemimpi udah tembus satu jutaan dalam waktu 2 minggu saja kalau katanya mabk Mira Lesmana dari twitternya.
Mow? Merah Putih ada yang nonton juga toh. secara filmnya garing abis (tatapan setan).
Btw, mas gila tumben muji si wayan. biasanya kan cakar2an mulu di FB. dibayar brapa? huahahaha.
@Weww : Makasih infonya. Mungkin Merantau sebenarnya banyak yang liat, cuman kan disni susah nyari data jumlah penonton, hanya bisa meraba-raba, soalnya produser gak ada yang mau benar-benar terbuka, apalagi kalo soal budget.
@Awya : kemaren dia pulang kampung bawa banyak oleh-oleh untukku, dan juga dibayarin nonton Avatar yang keren itu tuh, jadi akan kurang ajar sekali kalo minggu ini menghujat dia :P
wah kalo diliat genre horor banyak sekali yang nonton ya, laku keras bak kacang goreng, heran.
Tapi kalo dicermati, dari tahun ke tahun ada kecenderungan penurunan jumlah penonton film horor lho. Mungkin penonton sudah jenuh disuguhi pocong dan kuntil, makanya sekarang diberi sentuhan "beda" dengan menampilkan tubuh mulus pemainnya.
Kayaknya kuntil dan pocong bakal tergusur film bergenre slasher
wajarlah kalo penonton jenuh, hampir setiap bulan pocong dan kuntil nongol di bioskop. hahaha setuju nih sekarang mah ga penting hantunya yang penting scene hot pemainnya.
om gila udah denger 'amphibious'? proyek film monster 3D katanya, penasaran kayak gimana monster buatan indonesia :D
Pernah baca AMPHIBIOUS di salah satu blog pecinta film (maaf,saya lupa nama blognya). Mudah-mudahan sih gak memalukan. Berharap gak kayak Anaconda 2 & 3
Kayaknya amphibious bukan film Indonesia yah? Cuma setingnya ajah di Indonesia. Pernah dibahas di buayafilm blog.
film indonesia kok. amphibious produksinya komodo film, rumah produksi baru tu. tapi katanya ada aktor luar yang main.
hmmmm....kalo boleh saya tau..dmn bisa mendapatkan data valid film terlaris 2009? karena saya mau mengadakan penelitian ttg itu...thx ya...
Seperti yang aku singgung diatas, ada temenku yang bekerja di Tabloid Bintang Indonesia. Mungkin bisa langsung menembusi tabloid yang bersangkutan. Terima Kasih
mengingat saya tinggal di surabaya dan susah mendapat koresponden bintang indonesia, mungkin akan sangat membantu jika galasinema.blogspot meng-update jumlah penonton film terlaris 2009. Besar harapan saya akan bantuan anda...Terimakasih..
Air Terjun Pengantin kayaknya sudah tembus 1 juta penonton, Suster Keramas dapet lebih dari 700rb. Coba dulu aja kirim e-mail ke redaksinya. Alamat e-mailnya ada di edisi cetak atau bisa kamu cari di Facebook. Kalao langsung ke sumbernya kan lebih valid. Setahuku, temenku dapet datanya dari Yan Wijaya
oke2...makasih ya....
Posting Komentar