Dekade pertama abad 21 sudah akan berlalu. Gilasinema tertarik untuk membuat semacam daftar film pilihan yang dimulai dari tahun 2000. Judul-judul di bawah ini mungkin bukan yang terbaik, karena dasar pemilihannya bukanlah baik/buruknya film, namun lebih kepada kesan yang ditinggalkannya. Karena sudah berlalu hampir 10 tahun, otomatis daya ingat berperan penting dalam menentukan masuk tidaknya sebuah film. Apalagi beberapa judul lumayan sulit dicari untuk sekedar menyegarkan ingatan. Itulah mengapa, Wonder Boys yang dipuji kualitasnya terpaksa tidak dimasukkan. Dan mohon maaf bagi pecinta Gladiator. Terus terang Gilasinema membenci film ini gara-gara menang Oscar. Tidak obyektif memang. Berikut pilhan Gilasinema di tahun 2000.
FINAL DESTINATION
Pada saat perilisannya, film ini dibantai habis-habisan oleh para kritikus film. Namun pada perkembangannya Final Destination patut dilabeli “cult movie” yang tidak mengherankan kalau beberapa tahun kedepan bakal di remake. Eksekusi yang menimpa para tokohnya yang mengejutkan menjadi kekuatan dari Final Destination. Tegang, sadis namun menghibur.
CHOCOLAT
Seperti coklat, film ini menghadirkan sensasi manis dan pahit yang pas. Apalagi ditingkahi musik olahan Rachel Potman yang enak dikuping.
HOW THE GRINCH STOLE CHRISTMAS
Banyak yang menilai film ini gagal, namun Gilasinema menganggap film ini berhasil mengangkat kecenderungan perayaan agama yang menjurus ke arah materialisme (konsumerisme). Sebuah hal yang menggerogoti makna perayaan pada semua agama dewasa ini. Sangat menonjol dalam penataan make up dan kostum. Penampilan Jim Carrey juga pas banget.
PAY IT FORWARD
Baca ulasan lengkapnya di arsip INSPIRING.
UNBREAKABLE
Salah satu film underrated yang sangat sayang untuk dilewatkan dan merupakan salah satu adaptasi komik dengan tampilan visual yang kuat. Salut atas hasil kerja Eduardo Serra yang berhasil menyajikan gambar-gambar yang sangat komik. Lewat film ini, Bruce willis menunjukkan salah satu penampilan terbaiknya.
THE VIRGIN SUICIDES
Salah satu film paling menyesakkan yang pernah Gilasinema saksikan. Aura kelam film ini terasa sangat destruktif dan provokatif. Penampilan dingin dari Kathleen Turner patut diacungi jempol.
YOU CAN COUNT ON ME
Drama model begini jarang sekali dibuat, apalagi yang menggambarkan hubungan saudara beda kelamin. Kebanyakan film mengangkat masalah seputar saudara dengan jenis kelamin sama. You Can Count on Me
mungkin akan terasa membosankan bagi pecinta film aksi, namun film ini mempunyai pesan kuat terutama masalah pentingnya hubungan persaudaraan. Produsernya Martin Scorsese lho.
WHAT LIES BENEATH
Salah satu film horror terbaik sepanjang 10 tahun terakhir. Sinematografi dan musiknya mantap. Ketegangan dijaga dengan sangat baik oleh Robert Zemeckis. Harrison Ford sukses melakonkan peran yang benar-benar berbeda dan penampilan Michelle Pfieffer sungguh meyakinkan sebagai istri yang frustasi dan kebingungan. Posternya juga ciamik.
BRING IT ON
Mungkin banyak yang heran film remaja nan renyah seperti ini masuk dalam list. Namun Gilasinema menganggap Bring It On sebagai salah satu film remaja terbaik di era 2000-an. Aura remajanya sangat terasa dan asyiknya, film ini tidak terlalu berfokus pada urusan asmara, tapi lebih pada sportivitas dalam rivalitas yang tidak harus disikapi dengan aksi gontok-gontokan. Koreografi yang digarap serius semakin menambah nilai positif film yang berhasil mengumpulkan laba hingga 9x lipat biaya produksi ini. Ternyata ada campu tangan dari Anne Fletcher lho. Kristen Dunst terlihat segar dalam film ini. Insiden kostum melorot begitu memorable.
AMERICAN PSYCHO
Gilasinema ingat sekali serunya pra produksi film ini, terutama ketika berembus berita Leonardo DiCaprio bakal mengambil peran sebagai Patrick Bateman sebelum akhirnya jatuh pada Christian Bale. Filmnya sendiri menurut Gilasinema cukup menyeramkan karena menyoroti sisi buas dari manusia akibat tersilapkan oleh dunia materi. Lihat saja betapa sebuah kartu nama saja menjadi begitu menentukan dalam pergaulan. Sebuah hiperbola yang cerdas dari manusia modern. Jangan lewatkan aksi Bale yang terobsesi dengan keindahan fisik.
ERIN BROKOVICH
Film bertema hukum biasanya lumayan agak sulit dinikmati, berkat muatannya yang kadang terlampau berat bagai penonton yang kurang paham seluk beluk hokum. Namun ditangan Steven Soderbergh, Erin Brokovich berhasil menjadi sebuah tontonan yang lincah menghibur. Jangan lupakan peran dari Julia Roberts yang mampu tampil beda dalam film ini. Tak ada yang protes ketika dia berhasil membawa pulang Piala Oscar yang telah diprediksi banyak pihak setahun sebelum dia menerimanya.Erin Brockovich (film)
HIGH FIDELITY
Ini salah satu film cowok tanpa menonjolkan image maskulin. Nick Hornby yang menulis cerita aslinya memang piawai merangkai cerita seputar cowok. Lihat saja About A Boy yang berhasil menyoroti kesulitan cowok untuk tumbuh dewasa.
BILLY ELLIOT
Film yang melejitkan Jamie Bell ini diarahkan dengan asyik oleh Stephen Daldry. Temanya sih tidak terlalu istimewa, karena lagi-lagi mengangkat isu gender dengan segala stereotype-nya. Namun ditangan Daldry, Billy Elliot sangat asyik dinimati dengan selipan humor gelap didalamnya. Aapalgi ditunjang dengan barisan lagu-lagu asyik sepanjang film. Salah satu OST yang ingin Gilasinema koleksi.
CHICKEN RUN
Ini salah satu kisah pelarian terhebat yang pernah Gilasinema saksikan. Penonton dijamin ikut harap-harap cemas menyaksikan usaha mencari kebebasan yang dilakukan oleh segerombolan ayam dibawah pimpinan Ginger. Banyak yang menyamakan kisah dalam film ini dengan usaha para Yahudi agar terlepas dari pembantaian NAZI. Tak lupa diselipkan humor-humor yang sukses memancing senyum.
MALENA
Seperti Cinema Paradiso, Giuseppe Tornatore kembali menghadirkan cerita seputar obsesi dalam Malèna. Dan seperti Cinema Paradiso, dalam Malena obsesi tadi dihadirkan beriringan dengan gambaran situasi sosial. Tidak mudah menjadi perempuan cantik yang harus tinggal sendiri. Ketika stigma sudah menghantui, tinggal menunggu waktu kapan kesialan akan menimpa. Malena tidak hanya cantik berkat penampilan Monica Belucci tapi juga berkat balutan musik dari Ennio Morricone serta olahan gambar dari Lajos Koltai.
CAST AWAY
Sebal banget ketika Russel Crowe menggondol piala Oscar untuk Aktor Terbaik menyingkirkan Tom Hanks yang tampil luar biasa mengesankan dalam Cast Away. Berkat aktingnya yang gemilang, Cast Away jauh dari membosankan, mengingat dirinya tampil sangat dominant. “Chemistry” Tom Hanks dengan Wilson sukses membuat penonton tersentuh. Makin menyesakkan ketika Tom Hanks mendapati segala yang dia miliki telah dirampas, seperti Oscar yang dirampas oleh tukang tarung sial.
TRAFFIC
Salah satu karya terbaik dari Steven Soderbergh. Ceritanya yang rapat dan padat mampu tersaji menjadi sebuah tontonan yang mengasyikkan meski beraura suram. Deretan cast yang top, makin membuat film ini layak mendapat apresiasi tinggi.
ALMOST FAMOUS
Menyaksikan film ini membuat Gilasinema ngiri pada kisah yang dialami oleh karakter yang diperankan Patrick Fugit. Tidak selalu mengenakkan, tapi membuat hidup lebih banyak warna. Lewat Almost Famous ini Cameron Crowe sukses menunjukkan kemampuan berceritanya yang ciamik, hingga menjadikan Almost Famous sebagai tontonan yang enak dinikmati sekaligus berisi. Musiknya juga asyik-asyik. Makin mantap berkat dukungan cast yang mumpuni. Apa kabarnya ya si Cameron Crowe?
CROUCHING TIGER, HIDDEN DRAGON
Dengan semangat anti kekerasan berbalut dendam, harusnya film ini layak menjadi yang terbaik di ajang Oscar, bukannya Gladiator yang pro kekerasan. Auranya lebih positif tanpa perlu menjual rangkaian adegan dramatis. Filmnya juga indah, meski membawakan kisah penuh tragedy. Film ini makin patut diapresiasi lebih karena menjadi pembuka gerbang (kembali) kepada sineas Asia untuk lebih tampil di Holly.
O BROTHER, WHERE ART THOU?
Dari beberapa karya Coen Brothers yang pernah Gilasinema lihat, O Brother, Where Art Thou? menjadi karya yang paling lucu, religius serta paling membekas dalam benak Gilasinema. Entah sudah berapa kali Gilasinema menyaksikan film ini. Pertimbangan inilah yang membuat Gilasinema memposisikan film ini di posisi terhormat, bukannya Crouching Tiger, Hideen Dragon. George Clooney berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam film ini. Sentuhan Roger Deakins membuat film ini lebih sedap dipandang. Jangan lewatkan soundtracknya yang dahsyat. Ada yang bisa bantu mendapatkan soundtrack film ini? Paling tidak link buat download gratis hehehe…..(sangat menginginkan OST-nya)
Favourite Tracks : Cruisin’ (Duets), One In a Million (Miss Congeniality), Can’t Fight the Moonlight (The Coyote Ugly), You Are My Sunshine (O Brother, Where Art Thou), Try Again (Romeo Must Die), Pure Shores (The Beach)
Can You Help Me Find This : OST. O Brother, Where Art Thou?, Requiem for a Dream, Dancer in the Dark, Before Night Falls
Not Your Regular Movie : Baise Moi (BRUTAL, VULGAR dan PROVOKATIF)
Freshing Movies : What Women Want, Scary Movie, Charlie's Angels, Big Momma's House, Miss Congeniality, Hollow Man, Road Trip, Pitch Black, Coyote Ugly dan Girlfight.
Sabtu, 05 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
wah boleh jg nih om listnya! ada beberapa film yg saya agak kaget jg nih dimasukin (kalau menurut saya sih) kayak final destination dan bring it on, 2 film itu menurut saya memang bagus, apalagi bring it on *salah satu guilty pleasure saya yg dulu saya anggap remeh, ternyata asik bgt hahaha*, tapi kalau dari saya pribadi, saya gak terlalu terkesan sama chicken run atau the grinch hehehe ayo om lanjut lagi!
duh jadi pengen nonton lagi deh film2 di list ini.. overall saya setuju sekali dengan semua yg ditulis om gila disini.. cast away aaawwww one of my favourite movie eveeerrr!
Oh tidak! Nomer satuku gk msuk daftar! *nangis bombay.
Hampir semua daftar top ten mas gila ada di daftar saya. Hm, udah nebak pilihan nomer satunya pasti itu. Secara di fb kan dilist sbg favorite all time ya mas ya.
Daftar saya sudah selesai. Tinggal dipermak saja dikit.
Akan dirilis minggu ini.
Tunggu saja daftar saya Nyi Loreng! *ketawa setan. (apaan coba)
wooowww, i like your entire list om gila sinema! and i like the way you curse gladiator, dendam sekali sepertinya! hahaha
Eh...kok gak aku kasih nomer sih. BODOH! Yang paling bawah yang paling OK :P
O' Brother where are Thou? juga termasuk salah satu film favorit keluarga. Ya karena faktor lagu-lagunya itu. Berkali-kali saya tonton buat ngapalin liriknya (kan ada subtitle liriknya tuh. da tiga lagu yang saya suka dalam film tersebut. Pertama: I am A Man of Constant Sorrow oleh Soggy Bottom Boys (kayaknya George Clooney enggak nyanyi betulan, tapi hebat, kayak aktor India waktu scene nyanyi), Didn't Leave Nobody but the Baby (tiga 'bidadari' menggoda di perjalanan), terakhir You are My Sunshine yang dinyanyikan oleh anak-anak kecil di panggung. Film yang heartwarming sekali. Oh, iya di mp3 player cuma ada lagu I am A man of Constant Sorrow aja nih. Pasti sudah punya kan ?
I am a man of constant sorrow aku juga suka, tapi sayang belum dapet
om gila kok requiem of dream ama dancer in the dark ga masuk list om? padahal 2 film itu keren banget suer deh hehe
requiem of dream baru saja liat an masuk 10 besar juga. Kalau Dancer in the Dark mungkin minggu ini baru bisa nonton
wahaha bang dancer in the dark wajib nonton tuh,, semenjak nonton film itu saya jadi suka lars von trier.. antichrist , dogville, all about anna :P
Posting Komentar