Minggu, 28 Maret 2010

I–HORROR PILIHAN GILASINEMA

Minggu, 28 Maret 2010

Film horor rasanya menjadi bagian yang tak terpisahkan pada dunia sinema Indonesia. Sudah tak terhitung banyaknya film horor yang telah diproduksi. Herannya, meski formulanya senantiasa seragam, film horor seringnya (masih) bisa membuat para produser tersenyum berkat raihan penonton yang tidak terlalu mengecewakan. Pocong dan Kuntilanak menjadi bintang utama dalam dunia film horor Indonesia. Entah sudah berapa kali dua hantu berwajah jelek tersebut menghiasi layar. Dua hantu ini sungguh banci kamera. Dibandingkan kuntilanak, pocong rasanya lebih banyak ditakuti. Teman Gilasinema, hanya mendengar namanya saja sudah bergidik ngeri dan langsung ngamuk kalau ada yang mengucapkan ”pocong”.


Kalau dirunut sejak tahun 2000, film horor Indonesia mengalami pergeseran dalam ceritanya. Awalnya, film horor banyak menggambarkan para anak muda yang memasuki wilayah keramat, selanjutnya ketika penonton sudah mulai jenuh, film horor Indonesia beralih menjadi kisah cinta segitiga dan berlanjut dengan pameran dada dan paha ketika setan makin tidak terlihat mengerikan. Film horor Indonesia terkini, selain menonjolkan sensualitas yang terlihat murahan juga ditandai dengan masuknya unsur komedi yang sayangnya sangat tidak lucu. Pergeseran cerita tadi ternyata berpengaruh pada kualitas cerita. Hal ini membuat film horor sebelum Tali Pocong Perawan jadi terlihat berkualitas dibandingkan film horor terkini. Padahal, pada saat perilisannya, film-film horor sebelum Tali Pocong Perawan banyak dikritik tidak memiliki cerita yang meyakinkan. Akhir-akhir ini film horor Indonesia tampaknya sedang bergerak kearah slasher.
Gilasinema sendiri memilih 10 judul di bawah ini yang rilis 2000 – 2009 sebagai film horor Indonesia yang cukup menghadirkan keseraman dan ketakutan serta jalinan cerita yang tidak malu-maluin serta menghadirkan beberapa adegan yang cukup pantas dikenang. Sayang sekali Gilasinema belum menyaksikan Karma dan Takut. Rumah Dara tidak dimasukkan karena dirilis resmi tahun 2010. Dan kalaupun rilis sebelum tahun 2010, Gilasinema tidak akan memasukkan Rumah Dara karena bagi Gilasinema film ini tidak menakutkan dan banyak ganjalan disana-sini yang cukup mengganggu kenikmatan. Mungkin karena ekspektasi yang berlebihan kali ya hingga kecewa melihat hasil akhirnya?
Inilah 10 I Horror Pilihan Gilasinema.



10.LEWAT TENGAH MALAM
Inilah film horor terbaik dari Nayato kalau memang benar Koya Pagayo itu adalah nama aliasnya. Ceritanya cukup enak dinikmati dan penampakan hantunya cukup mengejutkan. Lewat Tengah Malam layak dilirik berkat endingnya yang meski tidak mengejutkan, bolehlah.


9.HANTU
Hantu mungkin tidaklah terlalu istimewa namun dengan setting hutan nan hijau, film ini menawarkan warna lain dibandingkan film horor Indonesia lainnya. Meski sempat kedodoran setelah memasuki pertengahan, film ini dibuka dengan cukup enak. Apalagi dengan iringan Kucing Garong versi tarling. O iya, adegan Dhea Ananda yang kesurupan cukyp meyakinkan lho.


8.LANTAI 13
Film ini sangat tertolong dengan penampilan Widi Mulia yang bagus. Berbeda dengan banyak aktris lain yang sejak awal sudah menampilkan wajah tegang ketika bermain di film horor, Widi menampilkan ekspresi dan bahasa tubuh yang cukup santai. Lantai 13 dipilih karena menghadirkan momen-momen yang pantas dikenang, diantaranya adalah ghost story di dalam lift yang membuat ngakak atau kisah Dhawiya yang mampu mencairkan suasana. Sayang, film yang berpotensi menjadi bagus untuk ukuran film horor Indonesia ini dirusak oleh paruh akhir yang berantakan. Aktor sekaliber Tio Pakusadewo pun dibuat kebingungan.


7.40 HARI BANGKITNYA POCONG
Meski tidak semenyeramkan Pocong 2, 40 Hari Bangkitnya Pocong tetaplah sebuah film yang menakutkan. Lihat saja adegan yang melibatkan guci. Dan lagi, film ini menampilkan sebuah kejutan menarik di penghujung kisah.


6.TALI POCONG PERAWAN
Inilah pelopor film horor erotis yang sekaligus melejitkan Dewi Perssik sebagai pemikat banyak penonton. Meski belum menyaingi karisma Suzanna, dialah Ratu Horor dunia film nasional terkini. Adegan Dewi Perssik membeli minuman dengan dialog ”Baaang...minumnya dua” sambil sedikit menggoyang, maaf, dadanya mengingatkan pada dialog ikonik Suzanna, ”Minta satenya bang”. Diluar segala sensasi yang menyelimuti perilisan filmnya, Tali Pocong Perawan menawarkan garis cerita yang masih bisa dinikmati dan belum banyak memasukkan humor-humor tidak lucu. Penampakan pocong dalam film ini yang cukup menggedor jantung hadir ketika adegan Ibnu Jamil di dalam toilet. Dan jangan lupakan, adegan pocong jatuh di penghujung film yang sangat mengagetkan.


5.JELANGKUNG
Banyak yang menyebut Jelangkung sebagai mbahnya film horor di Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Tidak bisa dibantah, mengingat setelah dirilisnya Jelangkung, lebih dari seratus film horor diproduksi. Namun, bukan karena sebagai pionir Jelangkung masuk ke dalam daftar ini. Jelangkung berhasil menebarkan kengerian selain ”sosok” Jelangkung itu sendiri, juga dengan menghadirkan hantu-hantu ”kondang” seperti Suster Ngesot yang kemudian banyak nampang di judul lain.


4.KERAMAT
Dengan pendekatan yang mengharuskan banyak improvisasi di lapangan, Keramat justru menjadi karya paling rapi dari seorang Monty Tiwa. Bandingkan dengan Maaf, Saya Menghamili Istri Anda dan XL yang secara teknis banyak kelemahan disana-sini, Keramat justru mengalir mulus. Pemilihan Yogyakarta merupakan sebuah pilihan tepat mengingat kesan magisnya terasa kuat. Dan film model POV begini memang paling pas memasang bintang-bintang baru. Paling suka dengan adegan ketika di dalam mobil. Bukan pendekatan yang orisinil, namun bagi perkembangan film horor nasional, Keramat adalah sebuah inovasi.


3.MIRROR
Keunggulan Mirror dibandingkan film horor Indonesia kebanyakan adalah keberanian film ini dalam menghadirkan gambar-gambar bernuansa putih. Rasanya, Mirror merupakan film horor Indonesia yang paling cerah. Meski banyak yang menuding ceritanya mirip The Sixth Sense, Mirror berhasil menjadi sebuah tontonan yang memikat berkat runtutan cerita yang cukup rapat dan rapi. Para setannya tidak banci tampil dan penampilan Nirina Zubir cukup bagus.


2.KUNTILANAK
Rizal Mantovani membuat Mbak Kunti tidak kalah bersaing dengan Pocong untuk urusan tampil dalam dunia sinema horor Indonesia karena sukses hingga mencapai tiga seri. Kuntilanak versi asli ini digarap dengan tampilan visual khas Rizal serta memasukkan unsur budaya yang cukup kuat sehingga terkesan jauh lebih artistik dibandingkan film horor Indonesia lainnya. Lupakan soal tempat kost yang jauh dari kesan nyaman, Kuntilanak berhasil menghadirkan kengerian berkat interpretasi Rizal akan wujud Mbak Kunti yang agak berbeda dengan gambaran Mbak Kunti di film horor Indonesia kebanyakan. Belum lagu lantunan tembang durmo yang terdengar sangat mistis hingga berhasil membangkitkan bulu roma. Kuntilanak 2 gagal menghadirkan hal yang sama namun berhasil membuat ngeri dengan adegan-adegan gore-nya. Kuntilanak 3? Tersesat di hutan rimba!


1.POCONG 2
Gilasinema tidaklah mudah ditakuti dengan cerita hantu. Bahkan, waktu kuliah dulu pernah tidur sendirian di kampus yang katanya banyak hantu berseliweran supaya mendapatkan ”penampakan”. Pocong 2 menjadi film horor Indonesia paling menakutkan bagi Gilasinema karena setelah menyaksikan film ini Gilasinema takut untuk bergerak. Untuk ke kamar mandi saja Gilasinema sampai meminta bantuan untuk ditemani. Rudi Soedjarwo dan Monty Tiwa berhasil menghadirkan kisah hantu Indonesia dengan amat meyakinkan tanpa perlu mengumbar penampakan hantu itu sendiri. Hand held cam yang menjadi ciri khas Rudi terbukti efektif membuat penonton ikut masuk ke dalam suasana horor yang dialami Revalina dan Risty Tagor. Penampakan pocong di tangga sukses membuat Gilasinema terkaget-kaget. Guling yang menjadi pocong menjadi adegan paling memorable karena sangat mengagetkan.


Pilihan Gilasinema diatas ternyata tidak beda jauh dengan hasil polling yang pernah Gilasinema selenggarakan. Untuk polling, Rumah Dara sengaja dimasukkan karena saat polling digelar, film ini sedang menjadi pembicaraan hangat. Berikut hasil polling I-Horror :
1.JELANGKUNG
2.RUMAH DARA
3.POCONG 2
4.KUNTILANAK
5.HANTU
6.KERAMAT
7.LANTAI 13
8.TALI POCONG PERAWAN
9.TUSUK JELANGKUNG
10.MIRROR

11 komentar:

Anonim mengatakan...

Keramat adalah film horror terbaik yang pernah dirilis di Indonesia. Ever!

Anonim mengatakan...

keramat emang bagus, terlepas dari endingnya yang menurut saya gak nyambung hehe. milih bintangnya juga bener tuh yang gak terkenal2, jadi kerasa pas rekaman yang nyata (apasih istilahnya film gini, lali aku mas). dan yakin akan lebih baik ketimbang terekamnya jupe hahaha :P

Fariz Razi mengatakan...

LOL buat foto om di awal post!

Anonim mengatakan...

keramat akan jadi film cult horor indonesia...
hahahaha :D

gilasinema mengatakan...

Film horor indonesia seharusnya memang KERAMAT bukannya keramas :P

Dave Ependi mengatakan...

karma bagus tuh! sayang belum nonton :P

Unknown mengatakan...

Kok Film pocong yang pertama gak masuk? Aku pengen tau kenapa tu film dilarang beredar?
http://www.achmadmuchtar.co.cc/

gilasinema mengatakan...

Kan filmnya gak edar, jadi gak ada kesempatan menontonnya kan? Film tersebut dilarang karena dianggap menampilkan kekerasan dan juga ada unsur SARA-nya. Menurut LSF lho

Anonim mengatakan...

OOm yg banyak di review koq drama,romance..emang siy kbanyakan film bagus tu genre-nya drama ato yg lebay2 gt...hihi.mgkin emang bikin review tu sulit utk lbh obyektif.trgantung bawaan naluriah kita kali..

Anonim mengatakan...

numpang gilasinema...lupa masukin Karma nih..gw bilang itu film horror bagus juga :D
Suster N ama Bangsal 13 juga lumayanlah,sound effectnya secara keseluruhan bagus ..

Anonim mengatakan...

selera kita sama, mas subi...
Pocong 2 serem parah,....

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket