Kamis, 11 Februari 2010
UNCERTAINTY
Kamis, 11 Februari 2010
GREEN STORY
Bobby (Joseph Gordon-Levitt) dan Kate (Lynn Collins) sedang menuju ke rumah orang tua Kate di daerah Brooklyn untuk menghadiri pertemuan keluarga, ketika di tengah jalan mereka menemukan seekor anjing. Bobby dan Kate saling mencintai, namun ibu Kate terlihat kurang menyetujui hubungan tersebut, hingga hubungan Kate dengan ibunya yang sebelumnya sudah kurang harmonis akibat sebuah keputusan yang diambil Kate, tidak menuju kearah yang lebih baik. Keadaan tersebut membuat Kate merasa gamang untuk memberitahukan perihal kehamilannya.
YELLOW STORY
Ketika naik sebuah taksi di Chinatown Bobby (Joseph Gordon-Levitt) menemukan sebuah ponsel. Gara-gara penemuan tersebut, Bobby dan Kate harus pontang-panting menyelamatkan diri dari pihak-pihak yang menginginkan ponsel tersebut dan tidak segan-segan untuk membunuh. Seandainya Bobby mengacuhkan penemuan tersebut tentu Kate tidak akan ikut terancan nyawanya. Selanjutnya, keduanya malah mencoba ikut dalam permainan meski sadar resikonya apa dan tidak dibekali dengan alat pertahanan diri yang cukup.
Pemilihan warna kuning dan hijau membuat Gilasinema bertanya, mengapa dua warna ini yang dipilih. Kenapa bukan biru atau merah atau warna lainnya? Setelah mampir ke tempat Mbak Wiki, baru tahu kalo kuning sering digunakan untuk menggambarkan peringatan untuk berhati – hati atau sikap pengecut. Hmmm...cukup tepat untuk ”memoles” kisah yang dihadirkan dalam yellow story. Sedangkan hijau lazim digunakan untuk menggambarkan harapan, kesuburan dan pertumbuhan, meski di beberapa daerah justru untuk arti yang sebaliknya yakni kematian.
Uncertainty merupakan sebuah film yang terdiri dari dua kisah yang tidak ada keterkaitan sama sekali, meski dijalani oleh dua karakter utama yang sama. Dua film dalam satu judul. Kisahnya diawali dari pertemuan sepasang kekasih (Bobby dan Kate) di Jembatan Brooklyn dan lemparan koin. Selanjutnya, sesuai judulnya, penonton benar-benar dibuat terombang-ambing dalam ketidakpastian. Kita tidak akan pernah tahu kisahnya akan berjalan kemana dan berakhir seperti apa. Mungkin seperti hidup,yang kita jalani yang kadang tidak bisa ditebak dan seringkali menghadirkan kejutan, entah menyenangkan atau memuakkan.
Sayangnya, kisah yang ditawarkan tidaklah meyakinkan. Green story berjalan lempeng hingga kisahnya terkesan tidak penting, sedangkan yellow story meski terasa lebih dinamis, kisahnya terlalu dangkal. Kalau ingin mencari ide utama film ini, kita harus kembali ke awal kisah, yakni saat dimana keputusan diambil setelah koin dilemparkan. Sebuah pengambilan keputusan selalu membawa konsekuensi yang harus dihadapi. Dengan ide cerita yang cukup menarik, sayangnya eksekusi tidak berjalan mulus. Lihat saja urusan anjing yang menyisakan pertanyaan akan tujuan dihadirkannya hal tersebut dalam cerita.
Mungkinkah hal tersebut disebabkan karena dalam proses pembuatannya sarat dengan improvisasi? Dari yang Gilasinema baca, duo David Siegel dan Scott McGehee berangkat ke lokasi syuting tanpa bermodalkan naskah. Joseph Gordon-Levitt dan Lynn Collins selain menjadi pemeran, diberi kebebasan untuk mengembangkan dialog yang dirasa tepat. Sebuah hal yang lazimnya menjadi tugas seorang penulis naskah. Pendekatan ini membuat Uncertainty pantas dimasukkan dalam sebuah karya eksperimental yang kebanyakan memang lemah dalam pengembangan naskah namun ciamik dalam sajian visual.
Dan terbukti, Uncertainty menghadirkan gambar-gambar yang sedap dipandang. Salut terhadap divisi artistik yang terlihat bekerja keras dalam menghadirkan konsistensi pewarnaan. Kinerja Rain Li sebagai cinematographer juga patut diacungi jempol. Gilasinema sangat menikmati opening dan closing scene yang ciamik. Adegan-adegan di Chinatown juga digarap dengan apik dengan shot-shot jauhnya yang membuat kesan realistis dengan cukup kuat.
Dari segi akting, jangan terlalu mengharapkan penampilan yang memukau dengan naskah yang penuh spontanitas. Tapi, penampilan Joseph Gordon-Levitt dan Lynn Collins tidaklah buruk kok. Keduanya cukup bisa saling berinteraksi dengan baik dan tampak segar dengan balutan warna kuning dan hijau. Lynn Collins yang membuat sebal Gilasinema di Wolverine, ternyata cantik juga. Namun untuk urusan spontanitas, dia harus masih belajar dari Joseph Gordon-Levitt yang terlihat lebih relaks. Buat pecinta warna kuning atau hijau, film yang hasil peredarannya jauh dari memuaskan ini (kurang dari $40 ribu!)cukup sayang untuk dilewatkan. 2,75/5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Ahhhh! penasaran!
udah beredar dvd atau versi downlodannya ini bung Gila?
I'll watch anything with Gordon-levitt deh, dan setelah baca reviewnya makin yakin kalo dia memang calon aktor watak masa depan *lebay*
appreciate sekali melihat dia milih film unik seperti ini :D
Sudah ada versi illegalnya :P
Posting Komentar