Jumat, 20 Februari 2009
HEATH LEDGER IS NOT DEATH : WHY SO SERIOUS?!
Jumat, 20 Februari 2009
Pada tanggal 22 Februari 2008 setelah jam 9 malam waktu Hollywood bertempat di Kodak Theatre, Tilda Swinton membuka amplop untuk mengumumkan siapa yang berhak membawa pulang Piala Oscar untuk kategori Best Supporting Actor. And the Oscar goes to…..Heath Ledger! Sebuah kemenangan yang sudah banyak pihak menduganya. Mereka yang hadir segera berdiri untuk memberikan standing ovation kepada yang bersangkutan. Di TV bisa kita lihat, Michelle Williams yang mencoba menahan tangis sambil memeluk erat Mathilda.
Ketika Christopher Nolan menaiki tangga untuk mewakili Heath Ledger menerima piala, semua yang hadir terperangah melihat satu sosok yang tiba-tiba muncul dari belakang panggung. Orang tersebut berdandan layaknya Joker dalam film The Dark Knight! Langkah Cristopher Nolan terhenti dan terpaku, Tilda Swinton terbelalak hingga mulutnya terbuka dan Michelle Williams terjatuh pingsan dengan Mathilda yang menangis disisinya karena bingung dengan apa yang terjadi. Dengungan mulai terdengar memenuhi ruangan. Di luar dan di berbagai belahan dunia, banyak orang terpaku di depan televisi penasaran dengan apa yang selanjutnya akan terjadi.
Apa yang sebenarnya terjadi? Ternyata Heath Ledger belum mati, atau tepatnya tidak mati. Semua yang terjadi sebelumnya ternyata adalah bagian dari strategi dagang jenius yang tidak bisa dipungkiri amat sangat berhasil. The Dark Knight menciptakan banyak rekor baru dengan hasil perolehan dolar yang amat fantastis. Dari segi kualitas, banyak pihak yang mengamini kalau The Dark Knight layak masuk deretan film terbaik sepanjang tahun 2008, bahkan ada yang berani mengklaim The Dark Knight sebagai film terbaik sepanjang masa. Semua pencapaian dan sorotan yang luar biasa tadi tidak bisa dipungkiri tidak bisa dilepaskan dari sosok bernama Heath Ledger. Coba bayangkan tanggapan yang didapat The Dark Knight andaikan Heath Ledger tidak meninggal?
Kalau rajin mengikuti berita seputar “kematian” Heath Ledger tentu akan mendapati bagian dimana hal yang membuatnya meninggal adalah obat yang dia konsumsi untuk menekan depresi akibat terlalu larut dalam perannya sebagai Joker. Karena terlalu larut dalam karakter Joker inilah, dasar munculnya ide usil untuk “mematikan” Heath Ledger. Seperti kita ketahui Joker dalam The Dark Knight digambarkan sebagai sosok yang kejam, jenius serta manipulatif berbalut jas warna ungu dengan dandanan layaknya badut.
Meski berpenampilan layaknya badut, Joker bulanlah orang yang lucu dan menghibur, karena dia sendiri baru merasa terhibur kalau berhasil menyingkirkan orang yang tidak disukainya tanpa pandang bulu. Bahkan kadang tanpa motif sekalipun, yang penting dia merasa senang. Hobinya bukanlah menciptakan kebahagiaan, karena dia merasa bahagia sekali ketika berhasil menciptakan kekacauan atau kehebohan
Kehebohan inilah yang terjadi ketika Heath Ledger tiba-tiba muncul di panggung Academy Award 2009. Mengingatkan kekacauan yang terjadi akibat Orson Wells yang menyebarkan kabar bohong mengenai invasi makhluk dari Mars ke bumi. Sebuah peristiwa yang diingat sebagai salah satu kebohongan terbesar sepanjang masa. Pun demikian dengan “kematian” Heath Ledger yang akan dikenang sebagai “Kebohongan terbesar sepanjang masa!” Mengapa terbesar? Karena begitu banyaknya pihak yang percaya akan kebohongan tersebut, lamanya kebohongan tersebut disimpan serta betapa dramatisnya tempat dan waktu yang dipilih untuk membuka kebohongan tersebut, yakni di panggung Academy Award ke-81! Dan tentu saja berbagai reaksi akan muncul berkaitan dengan peristiwa ini, baik yang menghujat maupun yang memuji serta memujanya sebagai sesuatu yang jenius. Sebuah peristiwa yang tentu saja di-backing orang-orang top dibidangnya. Termasuk CIA mungkin?
Tidak perlu serius menyikapi gambaran/cerita diatas tadi. Kalau benar demikian ya syukur, kalau tidak ya lupakan saja. Apa sih yang tidak mungkin di Hollywood yang merupakan salah satu panggung sandiwara terbesar di dunia. Anggap saja apa yang tertulis diatas sebagai hasil imajinasi orang yang terlalu banyak direcoki oleh cerita fiksi yang mudah merasuk kepada siapa saja yang kurang kerjaan. Atau mungkin malah gambaran tadi mampu menginspirasi para pebisnis (film) untuk menciptakan trik-trik cerdas sejenis demi meningkatkan pamor dagangan mereka.
Gambaran/cerita tadi dihadirkan tidak untuk bermaksud kejam atau menyakiti pihak-pihak tertentu. Imajinasi tersebut hadir sebagai tribute yang tulus wujud kekaguman terhadap keberhasilan Heath Ledger dalam menghidupkan karakter Joker di layar. Selain itu juga sebagai wujud ketidakrelaan akan perginya salah satu actor terbaik di generasinya.
Namun percayalah, bahwa Heath Ledger tidak akan “mati” untuk waktu yang sangat lama, karena dia akan selalu diingat sebagai actor yang berhasil memerankan tugasnya dengan baik, terutama dengan karakter Joker. Dalam setiap daftar “Best Villain Ever” yang selalu diperbarui, namanya akan selalu tercantum. Bahkan dalam waktu dekat, dia akan menghantui kita lewat penampilannya (meski tidak utuh) dalam film berjudul The Imaginarium of Doctor Parnassus yang mungkin saja akan menjadi film garapan Terry Gilliam yang paling laris. Dan jangan lupa perhatikan wajah Mathilda, karena ada Heath Ledger disana. Sekali lagi tidak perlu menanggapi serius tulisan ini, karena seperti kata Joker, “Why so serious? Joke’s on you!”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
11 komentar:
Ah... seandainya saja begitu. I love the Joker so much. ^^
tulisan yang menggelitik sanubariku yang paling dalam, intensively making...saya yakin, dengan ulasan dunia film yang seperti ini, suatu saat kamu akan sejajar dengan Roeper and Ebert
Terima kasih.
Tapi seperti tulisan yang aku buat...keyakinanmu sedikt berlebihan deh hehehe...
Beyond imajination
jadi kalo Heath gak meninggal, dia gak bakal menang Oscar ?
huh..ironi...
alow,'lam kenal. itulah apa yg saya bilang industri film hollywood sudah sedemikian canggih, ngga bs dibedain lg mana realitas dan mana fiksi hehehe...salut dgn cara dagang film mereka.
Nope.
Gw bilang terlepas dari meninggal atau tidaknya Ledger, dia harus dapat Oscar tahun ini.
Karena senang yang berbau kontroversi dan sensasi, aku sih gak masalah Heath Ledger dikalahkan hehehe.
Pasti seruuuuu banget!
Tapi emang permainan Heath Ledger sebagai The Joker memang mencengangkan. Salut buat Heath.
Jangan gitu dong mas gil, kalau Heath Ledger kalah bisa2 beneran si Ledger bangkit dari kubur mau protes panitia AMPAS... wakakak....
Dan segera hadir film horor dengan judul Hath Ledger 2 : Resurrection
memank keren aktingnya si joker ini..hampir tanpa cacad..:D
Posting Komentar