Kamis, 05 November 2009

DOGHOUSE

Kamis, 05 November 2009

Untuk menghibur Vince (Stephen Graham) yang baru bercerai dengan istrinya yang masih dia cintai, Neil (Danny Dyer) mengkoordinasi teman-temannya untuk berlibur ke suatu daerah bernama Moodley. Tempat dimana jumlah perempuan 4 kali jumlah pria. Demi solidaritas, Mikey (Noel Clarke), Matt (Lee Ingleby), Patrick (Keith-Lee Castle) dan Graham (Emil Marwa) menyetujui hal tersebut, meski harus dilepas dengan perkataan ”bastard” oleh pasangan mereka.


Ada satu teman lagi yang harusnya ikut bergabung, yakni Banksy (Neil Maskell) yang harusnya menyediakan sarana transportasi. Namun, kebiasaan Banksy yang selalu datang terlambat dan pelupa, membuat dia ditinggalkan oleh teman-temannya. Apalagi mereka mendapat tumpangan dari cewek cakep. Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya tibalah mereka di Moodley yang sunyi sekaligus terpencil.


Mereka mulai mendapati keanehan demi keanehan, hingga muncul seorang pria berseragam militer yang berusaha menaklukan seorang perempuan. Setelah bergelut, mereka baru disadarkan kalau daerah tersebut telah dikuasai sekumpulan wanita yang terkena virus yang menyebabkan mereka menjadi makhluk kanibal (zombi) dengan jenis kelamin pria sebagai sasarannya.


Dimulailah usaha para pria tadi dari serbuan man-hating canibal (zombie) yang siap-siap memasuki stadium dua, dimana pergerakan mereka akan makin cepat dan buas. Penonton bukannya dibuat tegang dari aksi perburuan wanita kanibal tadi, justru malah dibuat gemas sekaligus tertawa karena para pria tadi digambarkan pintar-pintar bodoh, dengan kadar kebodohan yang lebih banyak.


Banyak sekali momen lucu dalam film ini. Contohnya ketika Vince dan Matt menyiapkan senjata di dalam toko mainan atau ketika Mikey, Graham dan pria berseragam militer menyamar menjadi perempuan untuk mengelabui para perempuan kanibal. Terus, siapa sih yang tidak tertawa melihat jenis mobil yang dibawa Banksy, padahal jenis mobil yang dia bawa sangat penting sebagai sarana membebaskan diri. Sampai menjelang akhir cerita, kita masih disuguhi kebodohan dari beberapa tokoh yang berhasil bertahan hidup.


Buat yang sudah menyaksikan Shaun of the Dead dijamin bakal suka dengan Doghouse. Bedanya, Doghouse bermain-main di area battle of sexes. Lihat saja sarana penyebar virus yang sangat domestic. Sabun cuci! Buat para feminist, rasanya akan kurang begitu menyukai film ini, dan mungkin beberapa dialog yang terasa lucu bagi penonton pria akan dirasakan sebagai penghinaan bagi penonton wanita. What kind of virus only affects women?. Bird Flu?


Dan tampaknya, sutradara Jake West sangat terinspirasi dengan Evil Dead-nya Sam Raimi sampai memasang poster film Evil Dead pada salah satu adegan. Meski tanpa didukung barisan bintang kondang, Doghouse mampu tampil menghibur dengan segala kegilaannya, meski beberapa adegan terkesan sadis. Stephen Graham menjadi sosok yang lumayan akrab dibandingkan cast lainnya. Aktor satu ini pernah tampil di Snatch, Inkheart, This is England, Band of Brothers, The Damned United dan Public Enemies. Doghouse sekali lagi membuktikan, untuk urusan gila-gilaan, Inggris selangkah lebih gila dibandingkan Holly. 3,25/5

7 komentar:

Fariz Razi mengatakan...

wah penasaran jg nih saya mas kalo setipe2 sama Shaun of the Dead..

ringo mengatakan...

wah ada 'Doghouse' juga disini :)

Anonim mengatakan...

hahahaah doghouse emang penyegar disaat banyaknya film zombie namun tidak ada satupun yang memuaskan...

doghouse hadir sebagai pemuas itu, lewat teror yang terbalut dengan komedinya...

my favo-movie :)

Mink mengatakan...

nih film asli kocak banget.
ralat: cewek cakep [yg dipanggil candy sama cowok2 itu] bukan ngasi tumpangan, tapi emang sopir minibus yg mereka sewa.

yg menarik perhatian gw sebenernya karakter zombie2 ceweknya yg galak2 dan grotesque berat, mulai dari yg pake baju penganten, tukang cukur rambut, tukang jagal, nenek2, sampe cewek-super-gendut-pemakan-jari yg dipanggil 'fat bird', semuanya ditampilin dengan make-up yg asli nyeremin dan sesuai untuk menuhin mimpi terburuk kita tentang 'cewek paling galak sedunia'.

menurut gw ngejadiin cewek2 sebagai zombie adalah ide paling brilian. cewek ngga usah ngapa2in emang nakutin, bayangin kalo mereka laper dan makanannya adalah cowok. hohoho.
di setiap peperangan kita selalu meminum darah musuh kita, dan bukannya cewek dan cowok adalah musuh abadi ya? hihihihi xD

gilasinema mengatakan...

Makasih banyak koreksinya. Battle of sexes emang selalu asyik dinikmati LD
Cewek kalo marah emang ganas, apalagi kalo lagi PMS. Bikin trauma (pengalaman pribadi nih hehehehe....)

hakimicture mengatakan...

Kalau enggak tahu ini film zombie, semuanya bakal ngira ini adalah film setema dengan Hangover. Lucunya, biar sudah jadi zombie masih ada undead cewek yang 'berebutan' korban cowok. Mungkin kalau dibikin sekuel bakal jadi sebuah film vice versa. Dimana giliran para cowok yang terjangkit virus dan mengejar para cewek. Hemmm ... Jadi menginginkan film Descent digabung sama .... apa ya ....Charlie's Angels + Baise Moi ..hehehe

Friska amelian mengatakan...

http://beritaapelangiqq.blogspot.com/2017/12/dihukum-fifa-kapten-timnas-peru-absen.html
http://beritaapelangiqq.blogspot.com/2017/12/pelangiqqasia.html

Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Ratupelangi.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D1E0517C
- WHATSAPP : +6282143134682
- LINE : PELANGIQQ

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket