Sama halnya ketika usai menyaksikan Koncked Up, keheranan kembali muncul usai meayakasikan film Superbad. Film yang lahir dari sentuhan Judd Apatow ini mampu membuat penonton di Amerika berbondong – bondong ke bioskop. Banyak kalangan yang mengatakan film ini begitu lucunya. Rasa heran tersebut muncul, karena usai melihat film ini timbul pertanyaan ada pada bagian mana kelucuan dari film ini.
Film ini hanya menampilkan 3 remaja yang ingin melepas keperjakaannya sebelum masuk ke universitas, Seth ( Jonah Hill ), Evan Michael Cera dan Fogell ( Christopher Mintz – Plasse ). Sebuah hal yang bukan masalah bagi remaja yang keren, tetapi sebuah masalah besar bagi ketiga remaja yang bisa dibilang jauh dari keren tersebut.
Sepanjang film berjalan kita disuguhi bagaimana usaha ketiga remaja tersebut untuk mewujudkan impian mereka tersebut. Kita disuguhi banyak adegan dan dialog tidak penting, serta cabul terutama kata – kata yang keluar dari mulut Seth. Film ini semakin membuat sakit kepala ketika muncul dua polisi gila. Melelahkan sekali melihat sekumpulan orang yang tidak henti – hentinya membahas sesuatu yang kadang tidak jelas arahnya. Sulit rasanya untuk bersimpati kepada tokoh- tokoh yang ada di layar, terutama kepada Seth yang tidak henti – hentinya “mengoceh”. Berbeda sekali dengan American Pie, yang meskipun menyuguhkan premis cerita yang mirip, tetapi masih enak dinikmati.
Kalau film ini menjadi laris di Amerika karena alasan cerita yang ditawarkan terasa membumi, muncul rasa iba karena seks yang dijadikan sebagai patokan. Kesannya seks adalah segala – galanya bagi remaja yang mau lulus. Bukannya seks tidak penting, tapi seks dalam film ini sudah masuk kategori overrated. Begitupun dalam kebanyakan film produk Hollywood.
Melihat jajaran penulis ceritanya, bukan tidak mungkin film ini ada kaitannya dengan pengalaman masa muda kedua penulis cerita dari film ini, Seth Rogen dan Evan Goldberg. Sesuai judulnya, film ini memang Super…………Bad! 1,5/5
English
SUPERBAD
It's just amaze after seeing. Film from Judd Apatow can make the American audience go to the theater. So many people said that the film is funny. The amaze is come up just after saw the film, I wonder where the funny thing lies.
The film is telling the three teenagers that want to release their virginity before go to the college. Seth (Jonah Hill, Evan Michael Cera and Fogell (Christopher Mintz – Plasse). Something usual for cool teenager, but it is a big problem for teenager that lower than cool.
A long the film we will see the three teenagers aim to full fill their dream. We will see there are so many scenes and dialogs so unimportant. And there are so many indecent words that came out from Seth's mouth. It's getting terrible when there are two mad cops shown up. It's just tired to see a bunch of people that discuss something unimportant which do not have a clue where it gonna end. And there are no sympathy for Seth that never stop talking. It so different with American Pie even that give the same story premise, but it still good to enjoy.
If the film is popular in America it's just because that the offered story is down to earth, there is compassion to sex because it become a standard of live. Sex is become everything to the teen if they close to graduation. Not that sex is unimportant but it's overrated in this film. So is the most of Hollywood's film.
Notice the writers of the story, it's not impossible that the film is their own experience as they were young, Seth Rogen and Evan Goldberg. Like its tittle it is very super..... bad!. 1.5/5
1 komentar:
emang lucu siy bang bagi org yg trbiasa hidup simple n humanis,gk spt abang yg sk tll melihat jauh ke inti bumi sampe intinya lg,hehe.santai aja bang,nikmatin aja niy idup.skali lg tlg bkin review yg obyektif.
Posting Komentar