Ben Affleck menyutradarai film? Sebuah hal yang membuat kening berkerut, mengingat karirnya yang semakin menyurut karena pemilihan film yang kurang penting dan juga terlalu sibuk dengan urusan pribadi. Langkah Ben Affleck tersebut menimbulkan keraguan banyak pihak, selain karena factor yang telah disebutkan tadi, tadi juga karena keberanian dia mengangkat cerita dari novel karangan Dennis Lehane, penulis yang karyanya yang lain Mystic River sukses diangkat ke layar lebar oleh Clint Eastwood.
Ternyata sebagai sebuah karya perdana, film ini bisa dibilang sangat memuaskan. Tidak bisa dipungkiri, melihat film ini mengingatkan kita akan film Mystic River yang kelam dalam bertutur, peristiwa penculikan anak sebagai sarana mengupas watak manusia dan permainan para cast-nya yang memikat.
Tanpa basa – basi, sejak film dibuka kita sudah dihadapkan pada kasus hilangnya seorang gadis kecil. Sebuah kejadian yang banyak menyita perhatian karena adanya atensi media yang besar. Kemudian kita diperkenalkan kepada sepasang kekasih Patrick ( Casey Affleck ) dan Angie ( Michelle Monaghan ). Keduanya diminta oleh bibi gadis kecil yang diculik tersebut untuk menemukannya kembali.
Penyelidikan keduanya mengajak kita menelusuri kehidupan yang tidak mereka duga sebelumnya. Mulai dari mafia, pedophilia, narkotika sampai dengan polisi yang menyalahgunakan posisi mereka. Disini kita diajak untuk melihat betapa dunia yang ada sekarang bukanlah sebuah dunia yang pantas untuk tempat tinggal anak – anak. Sebuah dunia dimana manusia hidup sesuai aturan yang mereka anggap benar.
Pada akhirnya film ini memang mengajak kita untuk kembali mempertanyakan pilhan yang kita ambil lewat motif yang melatarbelakangi tindakan setiap tokoh dalam film ini. Apakah sudah tepatkah langkah yang kita ambil tersebut, walaupun kadang dengan maksud yang mulia?
Film ini menyerahkan semuanya pada penonton. Disini penulis cerita seakan mengaburkan batasan antara yang benar dan yang salah, sehingga kita sebagai penonton akan mengalami kesulitan kepada siapa harus berpihak. Dari akhir cerita yang ditampilkan, kita bisa melihat pilihan apa yang menurut penulis cerita merupakan langkah terbaik. Mungkin banyak yang kurang bisa menerima akhir cerita yang dipilih tersebut, tetapi sekali lagi, semuanya terserah pada kita bagaimana memandang persoalan yang ada.
Lewat jalinan cerita yang disajikan, ada satu hal yang pasti, bahwa sebagai manusia yang (idealnya) lebih dewasa, kita wajib menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak kita, agar mereka tidak “hilang” Gone baby gone.
Ben Affleck sebagai sutradara debutan mampu menghadirkan tontonan yang enak dinikmati. Meski berbekal cerita yang kelam, Ben Affleck mampu memposisikan dirinya sebagai story teller yang baik. Dia tahu benar bagaimana mengatur irama cerita. Pasa satu adegan tertentu, kita disuguhi adegan yang mengalir pelan, tetapi kemudian kita disuguhi dengan kejutan – kejutan yang mengasyikkan.
Selain itu dia juga berhasil membuat para pemain di film ini mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, terutama Casey Affleck yang dengan wajah imutnya berhasil membuat penonton merasa dekat dengan karakter yang dia mainkan dan menimbulkan simpati. Amy Ryan sukses memerankan ibu bermasalah yang menyebalkan. Begitupun dengan Ed Harris yang selalu pas sebagai karakter yang berseberangan, serta Morgan Freeman yang mampu membuat penonton memaklumi pilihan yang diambil.
Melihat pencapaian yang berhasil Ben Affleck raih lewat film ini, tampaknya dia lebih berbakat menjadi penulis cerita atau sutradara dibandingkan menjadi bermain film. Kalau Mystic River belum pernah dibuat, mungkin juri Oscar akan melirik film ini. Dan mungkin suatu saat dia akan mengarahkan temannya, Matt Damon, dalam sebuah film yang berbicara banyak di ajang Oscar. Siapa yang tahu. 3,5/5
Penyelidikan keduanya mengajak kita menelusuri kehidupan yang tidak mereka duga sebelumnya. Mulai dari mafia, pedophilia, narkotika sampai dengan polisi yang menyalahgunakan posisi mereka. Disini kita diajak untuk melihat betapa dunia yang ada sekarang bukanlah sebuah dunia yang pantas untuk tempat tinggal anak – anak. Sebuah dunia dimana manusia hidup sesuai aturan yang mereka anggap benar.
Pada akhirnya film ini memang mengajak kita untuk kembali mempertanyakan pilhan yang kita ambil lewat motif yang melatarbelakangi tindakan setiap tokoh dalam film ini. Apakah sudah tepatkah langkah yang kita ambil tersebut, walaupun kadang dengan maksud yang mulia?
Film ini menyerahkan semuanya pada penonton. Disini penulis cerita seakan mengaburkan batasan antara yang benar dan yang salah, sehingga kita sebagai penonton akan mengalami kesulitan kepada siapa harus berpihak. Dari akhir cerita yang ditampilkan, kita bisa melihat pilihan apa yang menurut penulis cerita merupakan langkah terbaik. Mungkin banyak yang kurang bisa menerima akhir cerita yang dipilih tersebut, tetapi sekali lagi, semuanya terserah pada kita bagaimana memandang persoalan yang ada.
Lewat jalinan cerita yang disajikan, ada satu hal yang pasti, bahwa sebagai manusia yang (idealnya) lebih dewasa, kita wajib menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak kita, agar mereka tidak “hilang” Gone baby gone.
Ben Affleck sebagai sutradara debutan mampu menghadirkan tontonan yang enak dinikmati. Meski berbekal cerita yang kelam, Ben Affleck mampu memposisikan dirinya sebagai story teller yang baik. Dia tahu benar bagaimana mengatur irama cerita. Pasa satu adegan tertentu, kita disuguhi adegan yang mengalir pelan, tetapi kemudian kita disuguhi dengan kejutan – kejutan yang mengasyikkan.
Selain itu dia juga berhasil membuat para pemain di film ini mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, terutama Casey Affleck yang dengan wajah imutnya berhasil membuat penonton merasa dekat dengan karakter yang dia mainkan dan menimbulkan simpati. Amy Ryan sukses memerankan ibu bermasalah yang menyebalkan. Begitupun dengan Ed Harris yang selalu pas sebagai karakter yang berseberangan, serta Morgan Freeman yang mampu membuat penonton memaklumi pilihan yang diambil.
Melihat pencapaian yang berhasil Ben Affleck raih lewat film ini, tampaknya dia lebih berbakat menjadi penulis cerita atau sutradara dibandingkan menjadi bermain film. Kalau Mystic River belum pernah dibuat, mungkin juri Oscar akan melirik film ini. Dan mungkin suatu saat dia akan mengarahkan temannya, Matt Damon, dalam sebuah film yang berbicara banyak di ajang Oscar. Siapa yang tahu. 3,5/5
English
GONE BABY GONE
Ben Affleck is directing a film? Something that make our forehead shrivel, considering that his career is turning down because he did wrong for picking the film and because of too busy to mind his personal problem. Ben Affleck’s step is doubting so many side beside the consideration of bad career he had also because of his guts to bring the story from Dennis Lehane’s Novel, the writer of Mystic River that success on wide screen by Clint Eastwood.
In fact, as a debut as director, this film is remarkably satisfying. To see this film is remind us to Mystic River that so dark and telling, the children kidnapping is the media to strip the human character and the role of its actor that attractive.
Since the film opened we already face the missing of a little girl case. A happen that take a lot of attention because it’s in media. Then we introduced to a lover couple Patrick (Casey Affleck) and Angie (Michelle Monaghan). Both of them is asking to help to find the little girl by her aunty.
The investigation is taking us to the live that they were never expect before. From the mafia, pedophilia, drugs until the cop that use his power in wrong way. In the film we are about to see that now, the world is not a world that proper for children to live in. A world that people live according to the rules they consider it right.
In the end the film is taking us to question the choice we are taking through the motives that become a basic of the action of each character. Is it we make the right step, even sometimes with a noble intention?
The film is giving all to the audience. In here the writer is blurring the border between the right and the false, so we are as audience will be hard to make a choice where we have to take a side. In the end of story we can see what the writer thought about the best choice. Perhaps a lot of people that can not be agree the way of story ending. But once again everything is up to us how we see in matter.
Through the story there is one thing for sure that is as a human which is maturely, we have to create the neighborhood that is fit and comfort for children, so they are not missing. Ben Affleck in debut as a director is able to perform the show that enjoyable. Even it’s with the dark story, Ben Affleck is able to positioning him self as a good story teller. He knew how to direct the story rhythm. In one scene there so slow, but suddenly we surprised with attractive scenes.
Beside that he is able to make the cast in the film to perform all out, especially Casey Affleck with his baby face that able to make the audience feel close and sympathize with his character. Amy Ryan is succeed playing a trouble annoying mother. So is Ed Harris which always fit as crossroad character, Morgan Freeman that able to make the audience to understanding the choice he made.
Seeing the accomplish of Ben Affleck trough this film, likely he is more talented to become script writer or as a director to an actor. If Mystic River haven’t made before, perhaps Oscar’s jury will see this film. And someday he will direct his friend, Matt Damon in the film that will do a lot in Oscar, who knows. 3.5/5
0 komentar:
Posting Komentar