Ridley Scott merupakan sedikit dari sekian banyak sutradara yang mampu menghadirkan sebuah tontonan bermutu tetapi tetap berkelas. Dia selalu total dalam menggarap film – filmnya. Selain itu, dia juga selalu menghadirkan film yang berbeda mulai dari yang feminis seperti Thelma and Louise, kepahlawanan Gladiator, perang yang brutal lewat Black Hawk Down dan komedi percintaan ringan A Good Year. Kini dia menyentak dengan film yang sangat lelaki dan brutal, American Gangster.
Mendengar kata gangster atau mafia, bayangan kita langsung mengarah pada sekumpulan orang – orang Italia atau Jepang, dan mungkin bahkan Rusia. Tak ada gambaran gangster adalah sosok orang berkulit gelap. Kalau kita perhatikan film Hollywood bertema gangster atau mafia, kebanyakan memang gambaran para kaum pendatang. Lalu apakah ada gangster atau mafia yang asli Amerika?
Lewat film American Gangster ini, Ridley Scott seakan – akan ingin menunjukkan inilah gambaran sosok gangster Amerika sesungguhnya. Mungkin banyak yang heran. Sebuah hal yang juga diungkapkan oleh salah satu tokoh dalam film ini. Lewat film ini kita diajak untuk melihat sepak terjang seorang kulit hitam, Frank Lucas ( Denzel Washington ) dalam membangun “bisnisnya” dari awal. dari seorang yang kurang penting menjadi sosok penjahat nomor wahid di Amerika sana. Seperti halnya film berkisah gangster, selain digambarkan sosok yang kejam tanpa ampun, Frank Lucas disini juga digampar seorang family man.
Di sisi lain ada Richie Roberts, seorang polisis jujur, tetapi mata keranjang yang berusaha membersihkan jalanan dari narkotika. Kejujuran Richie disini digambarkan begitu melegenda. Richie tidak goyah walaupun diiming – imingi harta benda. Begitupun ada temannya yang terjerat narkoba, dia tetap bergeming.
Ridley Scott benar – benar detail dan berusaha jujur dalam menggarap film ini, termasuk adegan penggunaan narkotika. Adegan – adegannya begitu intens dan berirama cepat. Menarik melihat kekejaman para gangster, bagaimana mereka menjalankan bisnisnya serta bagaimana hidup di masyarakat, sedang di sisi lain mereka selau berhadapan dengan orang – orang yang tidak mudah dipercaya dan berbahaya. Sama menariknya melihat bagaimana usaha polisi menangkap para gangster, dengan mengorbankan keluarga dan kehidupan social mereka ( klise ).
Sutradara juga detail dalam menggarap setiap adegan kekerasan. Bagiamana kepala tertembus peluru. Tubuh dan tulang hancur karena tembakan, semua tergambar secara frontal di layar. Belum lagi beberapa adegan ketelanjangan dan dialog – dialog yang ditampilkan dengan santai. Film yang sangat lelaki dan jauhkan dari jangkauan dari anak –anak.
Film tentang gangster akan lebih menarik kalau ditampilkan sosok polisi jahat. Begitupun dengan film ini yang juga menampilkan polisi brengsek yang diperanklan dengan mulus oleh Josh Brolin. Film ini bak perpaduan trilogy The Godfatrher dan The Untouchables.
Dari segi cast, tidak perlu diragukan lagi. Dengan didukung tiga bintang peraih Oscar macam Denzel Washington, Russel Crowe dan Cuba Gooding, Jr makin memperkuat film ini. Belum lagi penampilan Josh Brolin. Yang paling istimewa tentu saja Denzel Washington yang mampu tampil begitu kejamnya. Yang mengherankan adalah Ruby Dee yang dengan penampilan singkatnya tapi mampu membuat para kritikus memberikan apresiasi positif. bahkan ajang sekelas Oscar.
Yang menarik adalah kolaborasi Denzel Wahington dengan Russel Crowe. Mereka baru disatukan dalam satu adegan ketika film telah berjalan separuhnya. Dan mereka baru benar – benar bertatap muka ketika film telah berjalan lebih dari 2 jam. Adegan – adegan setelah terkuaknya Frank Lucas sayang sekali untuk dilewatkan. Brutal dan menampilkan chemistry yang kuat antara kedua bintang utamanya.
Meskipun bercerita mengenai dunia gangster, film ini tidak lantas menempatkan sosok mereka sebagai seorang hero. Lewat adegan – adegan yang ditampilkan, sineas dalam film ini tetap menempatkan narkotika dan segala hal yang berkaitan, harus dihapuskan dari jalanan.3,5/5
Di sisi lain ada Richie Roberts, seorang polisis jujur, tetapi mata keranjang yang berusaha membersihkan jalanan dari narkotika. Kejujuran Richie disini digambarkan begitu melegenda. Richie tidak goyah walaupun diiming – imingi harta benda. Begitupun ada temannya yang terjerat narkoba, dia tetap bergeming.
Ridley Scott benar – benar detail dan berusaha jujur dalam menggarap film ini, termasuk adegan penggunaan narkotika. Adegan – adegannya begitu intens dan berirama cepat. Menarik melihat kekejaman para gangster, bagaimana mereka menjalankan bisnisnya serta bagaimana hidup di masyarakat, sedang di sisi lain mereka selau berhadapan dengan orang – orang yang tidak mudah dipercaya dan berbahaya. Sama menariknya melihat bagaimana usaha polisi menangkap para gangster, dengan mengorbankan keluarga dan kehidupan social mereka ( klise ).
Sutradara juga detail dalam menggarap setiap adegan kekerasan. Bagiamana kepala tertembus peluru. Tubuh dan tulang hancur karena tembakan, semua tergambar secara frontal di layar. Belum lagi beberapa adegan ketelanjangan dan dialog – dialog yang ditampilkan dengan santai. Film yang sangat lelaki dan jauhkan dari jangkauan dari anak –anak.
Film tentang gangster akan lebih menarik kalau ditampilkan sosok polisi jahat. Begitupun dengan film ini yang juga menampilkan polisi brengsek yang diperanklan dengan mulus oleh Josh Brolin. Film ini bak perpaduan trilogy The Godfatrher dan The Untouchables.
Dari segi cast, tidak perlu diragukan lagi. Dengan didukung tiga bintang peraih Oscar macam Denzel Washington, Russel Crowe dan Cuba Gooding, Jr makin memperkuat film ini. Belum lagi penampilan Josh Brolin. Yang paling istimewa tentu saja Denzel Washington yang mampu tampil begitu kejamnya. Yang mengherankan adalah Ruby Dee yang dengan penampilan singkatnya tapi mampu membuat para kritikus memberikan apresiasi positif. bahkan ajang sekelas Oscar.
Yang menarik adalah kolaborasi Denzel Wahington dengan Russel Crowe. Mereka baru disatukan dalam satu adegan ketika film telah berjalan separuhnya. Dan mereka baru benar – benar bertatap muka ketika film telah berjalan lebih dari 2 jam. Adegan – adegan setelah terkuaknya Frank Lucas sayang sekali untuk dilewatkan. Brutal dan menampilkan chemistry yang kuat antara kedua bintang utamanya.
Meskipun bercerita mengenai dunia gangster, film ini tidak lantas menempatkan sosok mereka sebagai seorang hero. Lewat adegan – adegan yang ditampilkan, sineas dalam film ini tetap menempatkan narkotika dan segala hal yang berkaitan, harus dihapuskan dari jalanan.3,5/5
English
THE AMERICAN GANGSTER
Ridley Scott is a few to many directors that able to perform quality film that have class. He always total with his films. Beside that he can direct the different kind of film, from the feminist film such as Thelma and Loise, heroic Gladiator, battle war like Black Hawk Down, and drama love comedy like A Good Year. Now, he rock with manly and brutal film, American Gangster.
Hear of gangster or mafia, our imagination is straight to a bunch of Italian or Japanese or Russian men. No gangster that have a dark skin. If you have notice hollywood's gangster film mostly they are migrants. Is there any genuine American Gangster?
Trough American Gangster, Ridley Scott want to show the genuine character of American Gangster. A thing that reveal through the character Frank Lucas (Denzel Washington) an afro American that build his business from bottom. Like other gangster film beside the cruel and no mercy character, Frank Lucas is a family man either.
And there is Richie Roberts, a honest cop that try to sweep the street from drugs. Richie's dedication is become a legend. He is not wobbly even there are so many wealth offered to him. So if his friend is addicted to drugs he is stand still. Ridley Scott is truly detailed and try to honest with the film, include the drug usage scene. It's so intents and quick rhythm. It’s interesting to see the gangster brutality, how they role their business and how to live in society. And the other side the have to face with dangerous people. It’s like to see how the cop try to catch the gangster by sacrifice their own family and social life.
The director also taking the violence scene detailed. How the head is through by a bullet. Flesh and bone that crash because of a shot and all of it is frontally shown in screen. Yet a few naked scenes and some dialogues. Keep it away from children.
A film about gangster will be more interesting if there is a bad cop. So is the film that show a jerk cop that played well by Josh Brolin. The film is like the mix between The Godfather and The Unthoucables.
From the cast, don’t have to doubt about it. Supported by three oscar’s stars like Denzel Washingron, Russel Crowe and Cuba Gooding Jr. is strengthen his film. Yet the performance of Josh Brolin. Surprise for Ruby Dee’s performance with the short performance that get positive appreciation. Even in the oscar.
The collaboration from Denzel and Russel that is interesting. They get in one frame after the half of film’s duration. And after two hours duration they on face to face scene. The scenes after Frank Lucas’s reveal is too good to miss. Brutal and show the strong chemistry between the both stars.
Even telling about the gangster’s world, this film isn’t put them as a hero. The film maker put the drugs and all the things with it have to sweep from the street. 3.5/5
1 komentar:
thanks, salam kenal dari Tulisan panda.com, situs tutorial blogger dan informasi
Posting Komentar