Masalah rating dan sensor film ternyata tidak hanya mengemuka di negara Indonesia saja. Di Amerika yang katanya negara bebas ternyata juga ditemui berbagai masalah berkaitan dengan rating dan sensor film. Lewat This Film is not Yet Rated arahan Kirby Dick ini kita diajak untuk melihat seluk beluk seputar departemen rating di MPAA dengan perspektif dari pekerja film dan para pemberi rating.
Rating dan sensor film sebenarnya menjadi satu kesatuan yang saling terkait di Amerika (Hollywood) karena ujung – ujungnya berhubungan dengan duit. Produser film akan senang kalau film mereka diberi rating G, PG atau PG – 13 karena berarti pasar akan semakin luas. Berbeda dengan film yang berrating R dan NC – 17. Kadang demi kompromi dengan pasar, para pekerja film dengan terpaksa harus “memperhalus” karya mereka, yang mau tidak mau akan merusak karya mereka.
Hal tersebut mungkin bisa diterima oleh pekerja film kalau saja badan pemberi rating mempunyai standar yang jelas dan konsisten serta transparan. Masalahnya adalah seringkali badan pemberi rating menerapkan standar ganda serta memberi alasan yang tidak kuat (menjaga moral masyarakat?). Mengapa adegan seks sesama jenis mendapatkan rating NC – 17, sedangkan film yang didalamnya terdapat adegan seks lain jenis mendapatkan rating R. Dan mengapa adegan kekerasan penuh darah lebih bisa diterima dibandingkan adegan telanjang (seks). Pertanyaan – pertanyaan ini disajikan Kirby Dick dengan membandingkan film – film yang dimaksud.
Dibantu oleh private investigator, Kirby Dick mencoba mencari tahu orang – orang yang terlibat dalam pemberian rating sebuah film. Tidak mudah untuk mengorek informasi seputar rating, karena untuk memasuki gedungnya saja tidak mudah karena penjagaannya yang super ketat. Belum lagi identitas para pemberi rating yang disembunyikan demi menghindari suap. Dengan pengamatan dan penyelidikan yang intensif, mereka mendapati beberapa fakta mengejutkan seputar departemen rating. Fakta terbesar adalah betapa sebenarnya departemen ini sudah dikuasai dan disetir oleh studio – studio besar di Hollywood. Selain itu juga ditemui beberapa hal yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Film documenter ini disajikan dengan menarik. Penyelidikan ala film detektif membuat film ini menarik selain pemunculan beberapa pekerja film yang mengemukakan opini mereka seperti Maria Bello, Kimberly Pierce (sutradara Boys Don’t Cry), Kevin Smith, John Waters, Darren Aronofsky dalan masih banyak lagi. Selain itu kilasan adegan seks dan adegan kekerasan lumayan memberi warna. Film ini penting bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam apa yang yang terjadi di balik dunia gemerlap Holywood. Banyak informasi penting dalam film ini. 3,5/5
English
THIS FILM IS NOT YET RATED
The rating and the censor as matter a fact is not only come up in Indonesia. In America that known as free country is dealing with the problem that connect with rating and censor. Trough the Film is Not Yet Rated direct by Kirby Dick we are taking to see the rating department in MPAA with the perspective from the film maker and rating’s giver.
Film’s rating and censor actually is unite and connected because in America (Hollywood) it’s all about the money in the end. Film’s producer will be delighted when his film is given G, PG or PG-13 because it’s mean larger market. Different when the film is rating with R or NC – 17. Sometimes to compromise with the market, the film maker have to soften their work which mean the have to screw it.
This kind of thing perhaps can be accepted by the film maker if the rating giver department has the clear standard and consistent also transparent. The problem is that sometimes the rating giver department give double standard and give weak reason –to control the society’s moral-. Why sex’s scene of same gender get rating NC – 17, and the film that have the sex’s scene of the different gender get rating R. And why the violence that full of blood can be accepted rather the naked (sex). The questions is given by Kirby Dick by comparing the films above.
Helped by the private investigator, Kirby Dick is trying to looking for people who give rating to a film. It’s not easy to get the information about the rating, because to enter its building is not easy job because of the extra guard. And the identity of the rating giver that hidden to avoid the cheater. With the observe and incentive investigation they get some fact that surprising around the rating’s department. The biggest fact is that the rating department is helmed by the big studios in Hollywood. Beside that some of things is known not appropriate with the rule.
The documentary film is shown impressively. The investigation like a detective film make this film interesting beside there some of the film makers that come up with their opinion like Mario Bello, Kimberly Pierce (Boy’s Don’t Cry director), Kevin Smith, John Waters, Darren Aronofsky and many more. Beside that the flash of the sex’s scene and violence’s scene give more color. This film is important to whom that want to know more what happened behind the glamour of Hollywood. A lot of important information in this film. 3.5/5
0 komentar:
Posting Komentar