Minggu, 02 Mei 2010

INDONESIAN MOVIE AWARD 2010

Minggu, 02 Mei 2010

Gilasinema sering sekali membayangkan di Indonesia ini ada movie award season seperti halnya Holly. Disini kan ada FFI, FFB dan IMA. Bahkan, dulu ada MIMA persembahan MTV. Gilasinema membayangkan, alangkah serunya kalau berbagai movie award yang ada itu diselenggarakan di bulan Maret, dan sebagai puncaknya FFI digelar tepat pada Hari Film Nasional. Ada keuntungannya lho buat FFI. Pertama, film yang berkompetisi merupakan film yang dirilis pada 1 Januari – 31 Desember tahun sebelumnya. Jadi, benar-benar sebuah malam puncak bagi insan sinema selama 1 tahun bukannya 2 tahun. Kedua, karena waktunya sudah bisa dipastikan, tidak ada alasan buat mereka yang dinominasikan untuk tidak hadir. Pasti bakal semarak. Masak kalah wibawa sama Panasonic Award.
Indonesian Movie Award yang digelar RCTI tampaknya makin punya tempat dengan masih digelarnya ajang ini. IMA ini bolahlah disebut sebagai SAG Award-nya Indonesia karena piala diberikan pada aktris/actor. Bedanya, penilaian diserahkan sepenuhnya pada pemerhati sinema Indonesia. Eh…tapi kalau tidak salah, ada pemenang pilihan juri juga kan. Namun di era yang serba internet ini, cara pilih menggunakan SMS rasanya so last decade deh. Terlalu terkesan gak mau rugi. Mbok seperti Panasonic Award kemarin yang ada vote versi online.


Penyelenggara sudah menjanjikan semua pemenang akan disiarkan secara langsung. Bagus banget nih. Namun kalau dilihat dari kebiasan stasiun TV tersebut yang kurang bisa membuat acara dengan durasi lebih bersahabat, takutnya acaranya bakal berlangsung lamaaaaaa dan terlalu banyak nyanyi-nyanyi. Ah….sudahlah, toh kita yang megang remote kok. Berikut nominasi IMA 2010 beserta prediksi pemenang ala Gilasinema (cetak tebal) yang sering salah hehehehe. Sepertinya sih Hari Untuk Amanda bakal bawa pulang lebih dari 2 piala. Apalagi, kalau Gilasinema boleh nebak, Hari untuk Amanda ini kedepannya bakal tayang di RCTI.


PEMERAN UTAMA PRIA TERFAVORIT
Didi Petet (Jermal)
Mamiek Prakoso (King)
Mathias Muchus (Sang Pemimpi)
Oka Antara (Hati Untuk Amanda)
Tio Pakusadewo (Identitas)
Oka Antara berhasil memecah dominasi para bintang pria yang cukup senior. Posisi ini sebenarnya cukup menguntungkan Oka Antara, mengingat mereka yang mengirim sms bisa jadi kebanyakan berusia di bawah 30 tahun. Apalagi aktingnya di Hari untuk Amanda cukup bagus. Namun jangan remehkan Mathias Muchus yang diuntungkan dengan kelarisan Sang Pemimpi.


PEMERAN UTAMA WANITA TERFAVORIT
Atiqah Hasiholan (Jamila dan Sang Presiden)
Aty Kanser (Emak Ingin Naik Haji)
Fanny Fabriana (Hari Untuk Amanda)
Leony VH (Identitas)
Tika Putri (Queen Bee)
Aty Kanser saja ya. Dia ok banget mainnya. Ancaman terberat sepertinya datang dari Atiqah Hasiholan.


PENDATANG BARU PRIA TERFAVORIT
Chairil A. Dalimunthe (Jermal)
Iko Uwais (Merantau)
Kholidi Asadil Salam (Ketika Cinta Bertasbih)
Nazril Irham (Sang Pemimpi)
Yayan Ruhian (Merantau)
Nazril Ilham sangat diuntungkan dengan banyaknya penggemar, tapi gak rela kalau dia menang. Munculnya dikit doang. Merantau yang diputar RCTI bisa jadi mengangkat pamor Iko Uwais. Lagian Iko kan aktingnya lumayan juga untuk seorang pendatang baru.


PENDATANG BARU WANITA TERFAVORIT
Meyda Sefira (Ketika Cinta Bertasbih)
Oki Setiana Dewi (Ketika Cinta Bertasbih)
Olivia Lubis Jensen (Bukan Cinta Biasa)
Rahi Nurullina (Ketika Cinta Bertasbih)
Paling banyak beredar si Olivia itu dibandingkan dengan nominator yang lain.


PASANGAN FAVORIT
Didi Petet & Iqbal S. Manurung (Jermal)
Oka Antara & Fanny Fabriana (Hari Untuk Amanda)
Tio Pakusadewo & Rachel Amanda (Kata Maaf Terakhir)
Vino G Bastian & Reza Pahlevi (Serigala Terakhir)
Yama Carlos & Atiqah Hasiholan (Ruma Maida)
Kata Maaf Terakhir, Serigala Terakhir dan Ruma Maida belum nonton. Didi Petet dan Iqbal memang cukup lancar interaksinya, namun yang vote sudah pada nonton filmnya belum? Gak bakal mengejutkan kalau yang menang Oka Antara dan Fanny Fabriana di hari untuk Amanda mengingat chemistry keduanya cukup padu dan enak ditonton.


SOUNDTRACK FAVORIT
Bukan Cinta Biasa (Afgan)

Garuda di Dadaku (Netral)
Ketika Cinta Bertasbih (Melly & Amee)
Main Serong (The Chancuters)
Sang Pemimpi (Gigi)
Garuda di Dadaku dan Bukan Cinta Biasa punya kans kuat untuk menang. Bingung juga harus memilih salah satu. Pamor Afgan yang masih moncer merupakan kekuatan sendiri.


FILM FAVORIT
King
Emak Ingin Naik Haji
Garuda di Dadaku
Get Married
Identitas
Jamila dan Sang Presiden
Jermal
Ketika Cinta Bertasbih
Ruma Maida
Sang Pemimpi
Garuda di Dadaku menjadi pilihan Gilasinema, karena selain faktor larisnya film ini juga karena film ini bisa dinikmati semua umat. Namun Sang Pemimpi juga punya kans kuat buat menang karena faktor film sebelumnya (Laskar Pelangi).

Jangan lupa nonton IMA 2010 tanggal 5 Mei 2010 nanti

3 komentar:

Moviebuzzter mengatakan...

Ada yang salah di nominasi film favorit, seharusnya Get Married 2 dan Ketika Cinta Bertasbih 2... Kan beda filmnya... Apalagi kualitasnya juga beda lho.... :)

gilasinema mengatakan...

Makasih revisinya ya :p

Rijon mengatakan...

Jujur saja, sebenarnya saya nggak setuju dengan penilaian "tervavorit" ini. Kesannya jadi sama kayak Indonesian Idol. Duh!

Saya sih lebih setuju format-format layaknya festival.

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket