Kamis, 08 April 2010

HIT AND RUN

Kamis, 08 April 2010

Selepas berkumpul bersama teman-temannya, Mary (Laura Breckenridge) memutuskan untuk pulang sendiri, meski harus menempuh jarak yang cukup jauh. Perjalanan cukup lancar, sampai sebuah benda di tengah jalan membuatnya harus melintas ke pinggir jalan. Setelah yakin tidak ada yang tidak beres, Mary segera melanjutkan perjalanan pulang. Sesampai dirumah, Mary mendapati kedua orangtuanya sedang ada acara di luar kota selama akhir pekan. Ketika tidur, Mary terbangun oleh suara yang mencurigakan. Hal tersebut menggiringnya menuju garasi dan mendapati sosok pria tersangkut di bagian depan mobilnya. Tidak ingin terlibat masalah lebih jauh, setelah memukul pria tersebut, Mary membungkusnya dengan selimut dan membawanya ke hutan untuk mengubur pria tersebut.


Sehari kemudian, Mary mendapati berita tentang orang hilang yang ciri-cirinya serupa dengan pria yang tersangkut di mobilnya. Pria tersebut adalah seorang guru bernama Emser (Kevin Corrigan). Mary kemudian menyadari kalau dia belum mengambil lagi selimut yang dipakai untuk membungkus pria tersebut. Segera Mary meminta bantuan teman cowoknya, Rick (Christopher Shand) untuk menemaninya di hutan. Sesampainya di hutan, Mary mendapati Rick telah terkubur di tempat Mary mengubur Emser sehari sebelumnya. Emser menghilang! Dan terror mulai menghampiri Mary sesampainya dirumah. Saat pembalasanpun tiba. Mampukah Mary bertahan?


Hit and Run adalah sebuah film kecil persembahan perdana dari Enda McCallion dan dibintangi oleh actor/aktris belum punya nama. Mungkin hanya Kevin Corrigan yang mempunyai filmografi yang cukup meyakinkan. Meski peran kecil, dia pernah terlibat dalam The Departed, Pineapple Express, Superbad dan Definitely,Maybe. Laura Breckenridge? Aktris berusia 26 tahun ini belum banyak dikenal, namun penampilannya sebagai Mary tidaklah buruk, meski juga tidak bisa dibilang bagus. Dengan jatah yang dominan, penampilan Laura Breckenridge tidaklah memalukan. Buat para pemuja raga seksi, rasanya juga tidak begitu peduli dengan kualitas aktingnya. Pada salah satu adegan, Laura Breckenridge mengenakan pakaian minim, basah-basahan dan…main Lumpur!


Dari sisi cerita, Hit and run tidaklah istimewa. Klise. Orang tua pergi keluar kota, lokasi rumah yang terpencil dan cowok yang hanya mempedulikan tubuh ceweknya dibandingkan keselamatan ceweknya, lazim dijumpai di film-film sejenis. Cerita yang klise ini , parahnya didukung dengan jalinan cerita yang banyak bolongnya dan mengusik logika. Kenapa tanah di dalam hutan begitu cepat kering dan mengapa tidak ada yang peduli dengan Mary ketika “diarak” sepanjang jalan, adalah beberapa pertanyaan yang cukup mengganggu.


Tapi jujur, Gilasinema cukup terhibur dengan film ini. Mungkin karena Gilasinema tidak berbekal ekspektasi yang berlebihan. Sejak awal, niat Gilasinema memang mencari sebuah tontonan yang ringan menghibur. Hit and Run cukup berhasil memberikan hal tersebut. Selain aksi dari Laura Breckenridge, Hit and Run menghadirkan beberapa adegan yang cukup memacu adrenalin dan sutradara Enda McCallion menyajikan gambar-gambar yang cukup atraktif, terutama adegan-adegan di jalan raya. Apalagi pas opening title. Beberapa adegan gory juga dihadirkan. Bukan kelas berat sih. Kalau kamu suka film model The Hitcher atau I Know What You Did Last Summer, mungkin Hit and Run bisa kamu pertimbangkan. Namun, jangan mengharap lebih dan jangan mengemudi setelah menenggak minuman beralkohol. 2,25/5

2 komentar:

Achmad Muchtar mengatakan...

bagus gak filmnya?

GILASINEMA mengatakan...

Lihat saja rating yang aku berikan :)

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket