Selasa, 26 Januari 2010

20 DI TAHUN 2004

Selasa, 26 Januari 2010

Tahun 2004 dan 2005 bisa dibilang masa kegelapan bagi Gilasinema. Banyak sekali film-film yang katanya bagus belum sempat Gilasinema tonton seperti The Aviator, Million Dollar Baby, Ray, The Motorcycle Diaries, The Machinist, Kinsey, Tae Guk Gi dan masih banyak lagi. Film-film seperti Super Size Me, Bad Education dan Twillight Samurai menjadi film-film yang sangat ingin Gilasinema tonton.
Untuk tahun ini, Before Sunset menjadi korban melapuknya ingatan. Yang terbayang dari film ini hanya sosok Julie Delphy yang terlihat jauh lebih kurus dibandingkan penampilannya dalam Before Sunrise. The Brown Bunny merupakan film paling egois yang pernah dibuat, sedangkan The Dreamers meninggalkan momen mesum di kepala :P
Shaolin Soccer, Dodgeball, 50 First Dates, The Notebook, The Polar Express, Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events, Eurotrip dan The Girl Next Door merupakan film-film yang lumayan memberikan hiburan.



20.MEAN GIRLS
Salah satu film remaja terbaik sepanjang sepuluh tahun terakhir. Sekolah memang kadang bagai belantara yang kejam.

19. SPANGLISH
Gilasinema selalu menyukai film-filmnya James L Brook, tak terkecuali dengan Spanglish ini. Asyik saja melihat interaksi antar tokohnya yang dinamis. Chemistry antara Adam Sandler dengan Paz Vega yang cuuuantik sungguh menghanyutkan dan untungnya hubungan keduanya digambarkan begitu dewasa. Adegan di restoran menjadi adegan favorit yang selalu terkenang.

18. BROKEN WINGS (KNAFAYIM SHVUROT)
Film drama memikat yang berkisah tentang bagaimana sebuah keluarga berusaha bertahan setelah ditinggal mati sang kepala keluarga.

17. A HOME AT THE END OF THE WORLD
Sebuah tragic comedy yang mencoba menawarkan satu bentuk baru akan keluarga. Sayang, endingnya terlalu klise, hingga apa yang ditawarkan rasanya tidak terlalu menarik untuk diterapkan. Penampilan Colin Farrel yang berani (kabarnya beberapa cewek sempat heboh pas screening) dan Robin Wright Penn yang bebas, serta humor-humor pahitnya membuat film ini cukup meninggalkan kesan.

16. THE PASSION OF THE CHRIST
Tidak miris melihat film ini? Berarti ada yang salah dengan rasa kemanusiaan anda.Jim Caviezel menyajikan salah satu penampilan acting paling total sepanjang sepuluh tahun terakhir.


15. OSAMA
Film yang sangat tajam dan terpercaya dalam menggambarkan kaum perempuan yang “terjebak” hidup dilingkungan yang amat sangat patriarkis.

14. COLLATERAL
Film ini meski berangkat dari ider yang sangat sederhana nyatanya berhasil menjelma menjadi sebuah tontonan yang sangat memikat dari awal hingga akhir. Ketegangannya sangat intens, plus dukungan kuat dari duo Tom Cruise dan Jamie Foxx. Penggunaan jenis kamera yang belum lazim (Viper FilmStream High-Definition Camera), efektif menghadirkan suasana malam yang kelam dan realis.

13. MARIA FULL OF GRACE
Film ini menyajikan ketegangan dengan bentuk yang jauh berbeda dari yang pernah dihadirkan dalam film lain. Rasa ngeri pasti muncul melihat kenekatan para perempuan merelakan tubuh mereka dijadikan “alat transportasi”. Penampilan Catalina Sandino Moreno sangat sayang untuk dilewatkan.

12. HOUSE OF FLYING DAGGERS
Zhang Yimou sukses membuat penonton cuek terhadap kisah yang dihadirkan dan lebih dibuat terpukau dengan penampakan visual yang penuh warna. Apa yang tersaji dilayar rasanya lebih memorable dibandingkan jalinan kisah cinta segitiga yang dituturkan. Dengan cantiknya, Zhang Yimou memadukan aneka warna dengan cantik, hingga kita seolah-olah melihat sebuah lukisan yang indah. Paling terkesan dengan adegan di hutan bamboo. Sejuk di mata, sejuk dihati.

11. FINDING NEVERLAND
Film penguras air mata memang, namun tidak bisa dipungkiri Finding Neverland adalah sebuah film yang indah, apalagi interaksi antara Jhonny Depp, Kate Winslet dan Freddie Highmore.


10. SAW
Biar banyak dibantai banyak kritikus film, Saw jilid awal ini mampu mengikat Gilasinema dengan dilemma moral yang dihadirkan didalamnya. Unsur misteri dan ketegangan tingkat tinggi menghadirkan sebuah sensasi tontonan tersendiri yang sukses melahirkan epigon-epigon tidak penting yang sukar menandingi film ini.

9. HOTEL RWANDA
Salah satu film yang mampu menyajikan kisah seputar tragedy kemanusiaan dengan sangat intens hingga sukses membawa penonton ke suasana pembantaian yang brutal. Dijamin, hati akan tergugah setelah melihat film ini, meski realisasinya hanya sebatas hujatan terhadap penistaan kemanusiaan.

8. THE INCREDIBLES
Salah satu produk Pixar dengan karakterisasi yang dalam pandangan Gilasinema, paling memukau. Lihat saja kemampuan super yang dimiliki para tokohnya disesuaikan dengan umur, peran dan status mereka.

7. NOBODY KNOWS ( DARE MO SHIRANAI )
Kisah yang amat menyesakkan tentang anak-anak yang tidak diakui keberadaannya. Mereka layaknya hantu yang keberadaannya antara ada dan tiada. Usaha bagaimana mereka bertahan hidup sungguh membuat miris, sekaligus tersenyum melihat aksi polos para bintang belia yang berakting sangat meyakinkan.

6. GODBYE LENIN!
Salah satu film komedi paling cerdas dan paling nyinyir yang pernah dibuat. Menyaksikan film ini membuat kita menjadi pribadi yang lebih terbuka dan tidak terkungkung fanatisme sempit akan isme-isme yang sebenarnya ditujukan demi dunia yang lebih baik, namun kenyataannya justru memicu banyak konflik dengan banyak korban yang berjatuhan. BODOH!


5. FAHRENHEIT 9/11
Kritikan Michael Moore yang makin pedas dan tajam, serta selera humor yang bagus nyatanya terbukti ampuh memikat banyak orang hingga berhasil menjadi film documenter terlaris sepanjang masa.

4. SIDEWAYS
Film ini menjadi satu dari sedikit film yang mampu membuat Gilasinema melakukan hal yang sama layaknya yang dilakukan tokoh didalamnya. Menyaksikan film ini membuat Gilasinema mengkhayalkan sebuah perjalanan yang seru, indah penuh warna dan emosi sekaligus inspiratif. Meski kisah yang ditawarkan terkesan tidak penting, berkat penggarapan yang bagus, Sideways sukses menjalin ikatan dengan penonton (Gilasinema).

3. THE SEA INSIDE (MAR ADENTRO)
Gilasinema sangat menyukai film yang bermuatan gugatan moral. The Sea Inside menyajikan gugatan moral dengan amat sangat tajam. Ketika banyak orang memperjuangkan hak untuk hidup, tokoh yang diperankan dengan amat sangat bagus oleh Javier Bardem justru memperjuangkan yang sebaliknya. Ketika seseorang mempunyai hak untuk hidup, apakah dia juga mempunyai hak untuk mengakhiri hidupnya? Kisah luar biasa yang disajikan dengan amat memikat oleh Alejandro AmenĂ¡bar.

2. ETERNAL SUNSHINE OF THE SPOTLESS MIND
Entah sudah berapa banyak judul yang mengangkat persoalan cinta, namun setiap saat masih saja muncul kisah cinta yang dituturkan dengan cara berbeda hingga mampu meninggalkan kesan mendalam. Eternal Sunshine of the Spotless Mind sungguh sebuah kisah cinta yang cerdas dan orisinil, meski tema soal memori cinta telah banyak diangkat sebelumnya. O, Charlie Kauffman, sungguh ingin aku membedah kepalamu dan melihat apa gerangan yang ada diotakmu hingga bisa secerdas itu.

1. DOGVILLE
Banyak yang menilai film ini sangat anti Amerika, namun bagi Gilasinema yang orang desa, kisah yang dihadirkan dalam Dogville jamak terjadi diberbagai daerah. Meski sangat eksperimental, Dogville secara akurat menelanjangi masyarakat yang diselimuti kemunafikan meski mempunyai control social yang amat ketat. Lars von Trier memang liar, namun dalam keliarannya dia mampu menyajikan tontonan yang kuat secara sosiologis.

6 komentar:

Awya mengatakan...

Kok gus VAnt sant? lars von trier mas.

gilasinema mengatakan...

Iya, salah sebut. Terima kasih koreksinya. Anda layak mendapatkan...jempol :)

Anonim mengatakan...

Dulu pernah nonton daremo shiranai, emang bagus sekali. Setuju mas, klo masuk list ini.

Bang Mupi mengatakan...

Buset kecil sekali persentase film yang sudah gua tonton dari daftar di atas. Saw, The Incredibles, House of Flying Daggers, passion of The Christ, Spanglish dan Mean Girls. ckck...ayo kejar mode : on

gilasinema mengatakan...

@galuh : film bagus, patut direkomendasikan buat semua :)

@bang mupi : Lariiiiii....

Obient mengatakan...

2004 ya? As It Is In Heaven juga bagus .. film swedia :-) .. salam kenal ..

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket