Senin, 21 Desember 2009

THE BLIND SIDE

Senin, 21 Desember 2009

The Blind Side sungguh merupakan sebuah kejutan manis buat semua. Siapa yang menduga film berbujet sekitar $35 juta ini (bahkan ada website yang menyebutkan “hanya” $29 juta) mampu menembus perolehan diatas $150 juta. Kabar terakhir, film ini bisa dengan mudah meraup $200 juta untuk peredaran di seluruh dunia. Kejutan ini makin manis berkat reaksi positif dari para kritikus film, terutama sanjungan terhadap pencapaian acting dari Sandra Bullock. Rasanya kejutan-kejutan diatas tak ada artinya dibandingkan kepuasan penonton setelah menyaksikan filmnya.
Michael Oher (Quinton Aaron) di usia 17 tahun harus menjalani hidup dari satu keluarga ke keluarga yang lain. Sejak kecil dia dipisahkan dari keluarganya. Bahkan, jejak hidupnya secara hukum sulit dilacak. Intinya, dia menjadi milik Negara. Meski biasa dipanggil dengan sebutan Big Mike, karena tinggi badannya yang hampir dua meter , Michael yang idealnya tampil menonjol justru berusaha untuk tidak terlihat. Apalagi dengan tingkat kecerdasan dibawah rata-rata, makin membuat dirinya rendah diri.


Hidupnya berubah ketika bersinggungan dengan keluarga Tuohy, yang merupakan umat Kristiani yang taat. Keluarga tersebut dengan sangat terbuka menampung Michael dan memperlakukannya dengan layak. Bahkan, Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock) memperlakukan Michael layaknya anak sendiri. Kehadiran Michael ternyata tidak hanya membawa perubahan yang ke arah yang lebih baik pada diri Michael, karena ternyata perubahan postif juga dirasakan oleh keluarga Tuohy. Berkat bantuan keluarga Tuohy dan juga beberapa pihak, terutama guru privat, Miss Sue (Kathy Bates), Michael berhasil menunjukkan potensinya dan bahkan mampu menembus liga football NFL yang bergengsi.


Jalan yang ditempuh Michael dan keluarga Tuohy bukannya tanpa hambatan. Hambatan terbesar muncul ketika keluarga Tuohy dicurigai terlalu mengarahkan Michael kepada keyakinan tertentu. Hal ini sempat membuat Michael goyah hingga melarikan diri dari Leigh Anne. Namun, pada akhirnya Michael menyadari ketulusan dari keluarga Tuohy, dan selanjutnya terciptalah sejarah, yakni Michael Oher sebagai " the most talented player in the offensive line" .


Dirilis bersamaan dengan salah satu film paling diantisipasi tahun ini, New Moon, The Blind Side nyatanya tidak kalah bersinar. Alcon Entertainment layaknya Summit yang memproduseri New Moon pantas tersenyum lebar dengan kesuksesan The Blind Side ini. Studio kecil ini sebelumnya menuai hasil biasa-biasa saja lewat Insomnia dan My Dog Skip, dan mengalami kemalangan dalam merilis Chasing Liberty dan 16 Blocks yang jeblog di pasaran. Bagi Sandra Bullock, meski harus merelakan honornya dipotong demi menghemat biaya produksi, tetap bisa tersenyum puas berkat sharing profit yang pastinya lebih dari lumayan. Sang sutradara, John Lee Hancock, juga bakal makin dipercaya menggarap proyek-proyek penting. Sutradara satu ini sebelumnya menyutradarai The Alamo yang kurang sukses.
The Blind Side tidak bisa dipungkiri bukanlah sebuah film yang hebat, namun film ini berada pada level BAGUS dan INSPIRATIF. Oleh John Lee Hancock, The Blind Side disajikan dengan amat bersahaja. Tidak ada letupan konflik yang terasa meledak-ledak. Proses bagaimana Michael menjadi sosok hebat, meski menemui beberapa hambatan, bisa dieksekusi dengan mudah. Keluarga Tuohy yang minim konflik, makin membuat film ini terasa ”adem”. Andai saja ada sedikit selipan konflik dalam rumah Tuohy, pasti akan sedikit mengangkat tensi film ini. Namun, tampaknya John Lee Hancock ingin tetap setia pada kisah aslinya.


Meski demikian, The Blind Side tidak lantas menjadi tontonan yang membosankan. Selipan humor-humornya mampu membangkitkan senyum dan keharuan. Paling suka ketika layar menyajikan interaksi antara Quinton Aaron dan Jae Head yang berperan sebagai S.J. Tuohy. Interaksi keduanya terlihat meyakinkan dan saling menguatkan. Interaksi antara Sandra Bullock dan Tim McGraw juga enak dilihat. Asyik banget melihat keduanya sebagai suami istri yang sangat supportif satu sama lain. Masalah terbesar The Blind Side ada pada durasinya yang terlalu panjang, mencapi lebih dari 120 menit. Beberapa bagian sebenarnya bisa dipangkas hingga bisa lebih padat.


Penampilan Sandra Bullock sebagai Leigh Anne Tuohy banyak dipuji, namun menurut Gilasinema penampilannya tidaklah hebat-hebat amat. Namun, bagaimana usahanya menampilkan permainan acting yang berbeda sangat pantas diacungi jempol. Untung baginya Julia Roberts menolak peran ini. Kalau pada beberapa bagian dia terlihat menahan diri untuk tidak menampilkan bahasa tubuh dan wajah yang berlebihan, salahkan pada naskahnya yang terlalu bersahaja tadi. Begitupun dengan penampilan Tim McGraw yang datar namun simpatik. Penampilan Quinton Aaron sebagai seorang pendatang baru cukup bagus. Jae Head benar-benar menggemaskan meski wajahnya jauh dari kesan imut. Penampilannya mampu menjadi penyegar tersendiri. Dialah scene stealer dalam film ini.


Bagi yang suka dengan Forrest Gump ataupun Simon Birch, film ini sangat tidak pantas untuk dilewatkan. The Blind Side sekali lagi menegaskan bahwa setiap orang itu mempunyai potensi dan ada tujuannya kita dihadirkan ke dunia ini. Apapun kondisi yang melekat dan yang harus kita hadapi. Tidak mudah memang memahami tujuan hidup kita. Dibutuhkan kehadiran manusia lain untuk mencapai pemahaman tersebut. Dan dalam menjalin hubungan dengan manusia lain, dibutuhkan paling tidak setitik blind side dalam hati kita, agar kita bisa memandang manusia lain sebagai manusia bukan berdasarkan bungkusnya. 3,5/5

10 komentar:

Anonim mengatakan...

pernah liat versi DVD Rips pilem ini, tapi agak ragu dan males nontonnya. malah jadinya download dan nonton si letnan bejad Nicholas Cage dan (500) days of summer.

gilasinema mengatakan...

Lumayan enak dinikmati lho filmnya

Gabby Hakim mengatakan...

aku lg pesen dvd ini, besok mau nontonnnn!! hohoho..

movietard mengatakan...

sepertinya bagus yaaa....
duh,bakal masuk bioskop indo gak yaaa?

gilasinema mengatakan...

Harusnya sih masuk mengingat di Holly sana film ini disambut meriah. Tapi mungkin penonton disini kurang begitu suka film model beginian. Ada, tapi tidak banyak

Myra mengatakan...

aku udh nonton semalem...sampai 2x berturut2 looh :)

rudyst mengatakan...

sungguh kisah hidup yang tidak bisa dilewatkan, menyentuh sekali .... hidup adalah berkat dan berkat buat semua manusia...thanks blind side

hana mengatakan...

baru aja nonton!!
setelah nonton jd langsung liat tentang film ny d net..
tuz pasang lagu ny five for fighting yg 'chances'
a must see film!!!

Bang Mupi mengatakan...

Setuju sekali. Film yang ga hebat2 banget tapi cukup menginspirasi. Kurang konfliknya setuju juga. Akting Sandra Bullock ga terlalu hebat setuju juga. :D

Daniel Putra mengatakan...

sedih dan mengetuk pintu hati kitA.
gwa sedih ketika si big mike dibawa ama keluarganya, kasian kehujanan ama kedinginan.
tp yg gwa suka dari film nee yaitu bagian ending-nya bagus dan serU. gwa benci-nya ama teman kulit hitam si michael, kerja.a cuma ngeseks.

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket