Rabu, 23 Desember 2009

20 DI TAHUN 2002

Rabu, 23 Desember 2009

Di tahun ini Gilasinema melewatkan beberapa film yang dianggap bagus beberapa kalangan seperti Spider-Man, 8 Mile, Gangs of New York, About Schmidt dan The Pianist. Sedangkan Catch Me If You Can, The Believer, Secretary, Analyze That dan The Last Kiss terpaksa tidak masuk list karena, sekali lagi, masalah ingatan.


20. SAATHIYA
Film Bolly yang menurut pandangan Gilasinema memberikan gambaran yang cukup realis tentang kehidupan pasangan yang baru menikah. Memang tidak butuh sekedar cinta. Banyak hal berpengaruh demi langgengnya sebuah pernikahan. Adegan Rani Mukherjee tertabrak mobil cukup mengejutkan dan film ini berhasil melejitkan Vivek Oberoi. Kemana dia sekarang ya?

19. PANIC ROOM
Sekali lagi David Fincher menghadirkan sebuah tontonan yang menggigit. David dengan terampilnya menghadirkan tontonan yang memacu adrenalin meski dengan ruang yang terbatas. Ketegangan demi ketegangan sukses membuat penonton menahan nafas berkali-kali. Jodie Foster dan Kristen Stewart mampu menampilkan kerja sama yang baik.

18. THE BOURNE IDENTITY
Salah satu film yang berhasil menghadirkan sosok intelijen terhebat sepanjang masa di dunia sinema. Bahkan, kalau dipertandingkan dengan James Bond, rasanya Bourne yang bakal menjadi pemenang. Penampilan Matt Damon yang impresif mampu menjawab keraguan banyak pihak dan membuat sosok Bourne terlihat jauh lebih manusiawi dibandingkan sosok intelijen lainnya.

17. ICE AGE
Tampilan visualnya mungkin masih kalah dengan animasi produk Pixar ataupun Dreamworks. Namun kehadiran satu tokoh yang kocak, Scrat, mampu memberikan kesegaran tersendiri. Apalagi dibalut dengan pesan cerita yang kuat.

16. NICHOLAS NICKLEBY
Satu lagi karya Charles Dickens yang diangkat ke layar lebar. Sama seperti karya Dickens lainnya, Nicholas Nickleby juga berisi persoalan kekerasan pada anak dan kritikan terhadap sisitem social yang berlaku saat itu yang membagi individu ke dalam kelas-kelas tertentu. Selain itu juga ditampilkan semangat pantang menyerah dan berbuat kebaikan. Penampilan Jim Broadbent dan Christopher Plummer yang jahat sungguh membuat penonton gemas. Jamie Bell sukses mempertontonkan acting yang memancing rasa iba akibat seringnya mendapatkan kekerasan.


15. SPIRIT : STALLION OF CIMARRON
Film animasi yang sayangnya kurang begitu dilirik, meski banyak pesan bagus didalamnya. Film ini juga menghadirkan drama yang mengharukan dan beberapa scene yang mendebarkan. Paling tidak bisa mengacuhkan musik yang dihadirkan. Here I Am menjadi lagu pengiring ketika Gilasinema sedang mengalami kejatuhan, Brother Under the Sun untuk pertemanan sedang Don’t Let Go mampu memberi semangat dalam pencarian cinta hehehehe....

14. MY BIG FAT GREEK WEDDING
Gara-gara film ini kita bisa sedikit tahu tentang budaya orang Yunani. Paling senang dengan film yang bisa nambah pengetahuan. Filmnya sendiri juga lucu dan segar. Duet Nia Vardalos dan John Corbett begitu padu dan enak dilihat.

13. THE LORD OF THE RINGS : THE TWO TOWERS
Konsistensi Peter Jackson dalam menjaga kualitas film yang merupakan bagian kedua dari trilogy LOTR ini patut diacungi jempol.

12. Y TU MAMA TAMBIEN
Salah satu kisah coming-to-age terbaik yang pernah Gilasinema tonton. Dituturkan dengan apa adanya, mungkin akan terkesan vulgar bagi sebagian orang. Padahal, filmnya menghadirkan banyak kritikan terhadap berbagai hal yang terjadi di Meksiko, yang mungkin juga terjadi di banyak Negara. Musik – musik yang dihadirkan juga enak banget. Beruntung sekali Gilasinema menemukan kaset soundtracknya.

11. PUNCH-DRUNK LOVE
Sebuah film yang mengangkat persoalan pencarian jati diri dan cinta dengan cara yang unik. Gilasinema terkesan dengan pengolahan gambar dan penataan cahaya yang ciamik. Film ini juga menebarkan banyak bahasa gambar yang membutuhkan analisa lebih hingga tetap mengasyikkan ketika ditonton lagi. Ilustrasi musiknya juga cukup aneh untuk diterima kuping.


10. ABOUT A BOY
Salah satu film favorit sepanjang masa yang tidak pernah membuat bosan meski ditonton berkali-kali. Adegan ”pembunuhan” bebek selalu saja mengundang senyum. Duet Hugh Grant dan Nicholas Hoult yang saling mengisi menjadi suguhan yang menarik. Penampilan Toni Colette yang prima serta Rachel Weisz yang cantik juga pantas dipuji. Racikan musik Badly Drawn Boy sangat menyatu dengan filmnya. Soundtracknya sendiri sampai sekarang masih merupakan soundtrack terasyik versi kuping Gilasinema, hingga tak bosan-bosan memutarnya, terutama di pagi hari. About A Boy merupakan salah satu film cowok terbaik yang pernah Gilasinema tonton.

9. ROAD TO PERDITION
Selain balutan cerita yang berbeda dengan kebanyakan film tentang dunia mafia/gangster, Road to Perdition menghadirkan suguhan visual yang ciamik. Sesuatu yang lazim dipersembahkan salah satu sutradara kesayangan Gilasinema, Sam Mendes.

8. MONSOON WEDDING
Berbalut kisah pernikahan, Mira Nair berhasil menghadirkan pergesekan dan pergeseran budaya yang tajam, namun tetap asyik dinikmati. Tak lupa diselipi isu social seputar tingkatan social dan kisah cinta yang manis sekaligus sensual. Sebuah parody kebudayaan yang memikat dan kadang mampu memancing senyum (kecut).

7. THE HOURS
Sebuah film yang amat intens dalam bertutur dan berpotensi membuat penontonnya depresi berkat muatan ceritanya yang cenderung kelam. Penampilan tiga aktris utamanya menjadi suguhan yang nikmat lagi bergizi. Jadi, sayang banget untuk dilewatkan. Ed Harris juga berhasil menampilkan performa yang bagus sekali.

6. BOWLING FOR COLUMBINE
Apa yang disajikan mungkin sudah bukan tamparan lagi buat Bush, namun sebuah tendangan yang amat menohok. Michael Moore menelanjangi kebijakan tentang senjata dengan amat sangat berani. Bowling for Columbine menjadi tonggak penting bagi perkembangan film dokumenter.


5. ADAPTATION
Kolaborasi Spike Jonze dan Charlie Kauffman sebelumnya sukses dengan Being John Malkovich yang luar biasa bagus dan orisinil. Sinergi keduanya makin menggila berkat “bantuan” Donald Kauffman dalam film Adaptation. Cerita yang unik, makin asyik dengan dukungan pemain hebat. Penampilan terbaik Nicolas Cage hadir disini.

4. CHICAGO
Pendekatan musical ternyata tidak hanya pantas dilekatkan pada kisah cinta semata. Chicago berhasil menjadi bukti kalau isu social dan persoalan keadilan mampu dibungkus dengan balutan musik dan tari hingga menghasilkan tontonan yang menghibur sekaligus tajam dalam menghadirkan sindiran terhadap bobroknya sebuah system (hukum). Chicago makin mengkilap berkat deretan cast yang kuat, serta pengalaman sebagai sutradara teater dan peƱata tari, membuat Rob Marshall lincah mengolah adegan demi adegan hingga materi yang berat dapat dengan mudah disantap penonton.

3. FAR FROM HEAVEN
Film ini mampu tampil memikat tidak hanya karena menampilkan penataan artistik yang dikerjakan amat serius, namun juga berkat muatan cerita yang kuat. Isu rasial dan homoseksual mendapatkan porsi yang dominan yang bisa menjadi studi kasus yang bagus buat mereka yang tertarik mempelajari persoalan kemasyarakatan. Jangan lupakan penampilan Julianne Moore dan Dennis Quaid yang prima.

2. TALK TO HER
Karya Pedro Almodovar yang begitu indah dan ibarat sebuah prosa, Talk to Her terasa yang amat puitis. Mendayu – dayu namun tidak cengeng. Lewat Talk to Her, sekali lagi Pedro Almodovar menunjukkan penghormatannya kepada kaum hawa. Sebuah kisah cinta paling menggetarkan yang pernah Gilasinema tonton

1. SPIRITED AWAY
Rasanya tidak ada yang memungkiri kualitas dari film ini. Gilasinema sangat terkesan dengan bagaimana Sang Kreator menghadirkan begitu buuuaaanyak pesan di tengah gempuran visual yang luar biasa memikat. TOP!TOP!TOP!


FAVOURITE TRACKS : all songs in About A Boy, Chicago, Saathiya and Spirit : Stallion of Cimarron.
HOT!HOT!HOT! : Paz Vega dalam Sex and Lucia,
FRESHING MOVIES : Jackass: The Movie, Das Experiment (remakenya bakal rilis tahun depan yang sayangnya Moritz diganti oleh Adrien Brody. HUH!), Sweet Home Alabama, Unfaithful, The Ring, Orange County, The Transporter dan Yamakazi.

7 komentar:

awya mengatakan...

waduh... list saya masih berantakan banget untuk tahun ini.... banyak banget yang belum sempet dilihat. hue hue...

Fariz Razi mengatakan...

wah saya suka banget sama Bowling For Columbine!! salah satu dokumenter terbaik yang pernah saya tonton.. dulu malah sempet obsesi sama peristiwa penembakan di Columbine, browsing terus di internet hahahaha dan saya juga setuju sama soundtrack nya Spirit, keren banget!

oiya seneng bisa melihat Ice Age disitu, animasi Hollywood yang saya suka selain produk Disney/Pixar.

awya mengatakan...

Eh, Talk to her-nya dapet dimana tuh... ampe botak gak nemu2 nih mas.

gilasinema mengatakan...

Talk to Her aku dapat obral sisa rental deh kayaknya. 10 ribu dapat 3.

@Fariz : soundtrack Spirit memang keren, dan pastinya amat konstruktif.

Gabby Hakim mengatakan...

aduh om gila sama awya ini paling rajin sekali yaa buat list2.. aku jg kepengen buatttttt.. hehe..

Anonim mengatakan...

huhuhu ada Bowling for Columbine...
menurut gw ini dok. Moore yang paling bagus...

ditunggu list2 tahun berikutnya :D

gilasinema mengatakan...

@Gabby : buat aja Gab, makin variatif, makin seruuu ...

@adit : tunggu saja :D

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket