Senin, 19 Oktober 2009

TORMENTED

Senin, 19 Oktober 2009

Menikmati sinema ternyata memang sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dan suasana hati. Kalau suasana hati sedang bagus, film apa saja bisa dinikmati dengan mulus, tidak terpengaruh kualitas dari film tersebut. Namun, kalau suasana hati sedang tidak 100% persen, film yang banyak dipuji-puji sekalipun bisa mengalami degradasi kualitas. Sedang kebutuhan mengarah pada genre/jenis film yang diinginkan, yang mengarah pada manfaat yang ingin didapat setelah menyaksikan sebuah film. Entah untuk sekedar hiburan, sensasi visual atau mungkin untuk terapi jiwa.
Tormented “ditemukan” disaat yang tepat, yakni saat Gilasinema sedang sangat ingin tontonan yang berisi anak sekolahan macam Can’t Hardly Wait, 10 Things I Hate About You atau She’s All That. Tormented memang bergenre horror, namun setting sekolah tetap menghadirkan kesegaran sendiri karena menampilkan bintang-bintang muda yang segar, alur yang lincah ringan dan deretan musik asyik.


Semenjak insiden yang terjadi pada saat memberikan pidato perpisahan di acara pemakaman Darren Mullet (Calvin Dean), Justin (Tuppence Middleton ) justru bisa masuk ke kelompok siswa popular pimpinan Bradley (Alex Pettyfer). Bahkan Justin menjalin hubungan dengan salah satu cowok di gank keren tersebut, yaitu Alexis (Dimitri Leonidas). Kedekatannya dengan gank keren yang sering bertindak semena-mena di sekolah tersebut, membuat Justin makin menjauh dengan teman-temannya.


Bergabung dengan gank keren, awalnya memang mengasyikkan bagi Justin. Namun berbagai insiden aneh seperti menghilangnya salah satu siswa usil dan cederanya siswa penggemar musik, mulai mengusik “bulan madu” Justine dengan gank keren. Apalagi kemunculan sosok yang menyerupai Darren Mullet yang disusul kematian dari para anggota gang keren, membuat Justine mulai merasa terancam jiwanya. Ternyata, kejadian tersebut ada kaitannya dengan perlakuan yang tidak manusiawi yang dialami Darren Mullet semasa hidupnya. Di awal adegan, kita disuguhi adegan dimana Justine digiring olah polisi. Apa yang sebenarnya terjadi?


Menyaksikan Tormented, membuat Gilasinema teringat beberapa film yang mengangkat dunia remaja. Perubahan sikap Justine setelah memasuki gank keren mengingatkan pada Lindsay Lohan di Mean Girls. Gank keren yang berkuasa di sekolah yang mampu membuat salah satu siswa memutuskan untuk bunuh diri mirip dengan episode awal serial Boys Before Flower. Pembalasan siswa tertindas pernah hadir di Ben X atau Elephant, meski dalam Tormented, eksekusinya mirip dengan yang ditampilkan dalam Scream atau I Know What You Did Last Summer.
Meski banyak terjadi adegan pembunuhan, film ini tidak dikemas dengan gambar-gambar suram dan musik penuh gelegar demi menghadirkan efek tegang bagi penontonnya. Sutradara Jon Wright tampaknya terinspirasi Sam Raimi dengan menghadirkan beberapa adegan yang terkesan membanyol (khas British tentu saja). Lihat saja pertarungan Darren Mullet dengan Marcus (Tom Hopper) yang telanjang bulat di ruang ganti pria.


Yang mengesankan Gilasinema adalah bagaimana Darren Mullet mengeksekusi rekan sekolahnya. Sangat kreatif, dan sejujurnya lumayan inspiratif, terutama aksinya di studio musik. Eksekusi lainnya digambarkan sangat sadis dan berdarah-darah. Sedangkan Sophie (Georgia King) menemui ajalnya dengan cara yang lucu sekaligus kejam. Ditengah adegan pembantaian tadi, Jon Wright menyelipkan dua sex scene yang mempunyai dua kesamaan, yakni cowoknya ingat menggunakan pengaman tetapi ceweknya lupa lepas kutang hehehehe…… Padahal Tasha (April Pearson) mempunyai tampilan yang ok.


Meski dalam film karakter Darren Mullet digambarkan bisa menuntaskan dendamnya, Calvin Dean yang memerankan sosok tersebut bisa dibilang sebagai pemeran yang paling menderita karena harus di make up selama 3 jam sebelum pengambilan gambar. Bahkan, dalam satu adegan yang hanya menampilkan tangan dari Darren Mullet terpaksa digantikan oleh orang lain demi menghemat waktu.


Tormented bisa dibilang bukan tontonan yang mengecewakan dan lumayan menghibur. Namun beberapa kejanggalan sedikit mengganggu kenikmatan Gilasinema, seperti betapa mudahnya pembantaian terjadi di lingkungan sekolah. Sosok Darren Mullet yang ternyata … (sensor) membuat bingung. Ini film maunya thriller atau film … (sensor lagi) sih?!
Dan seperti kebanyakan film produk Inggris, Tormented tak lupa dihiasi beberapa lagu yang enak di kuping. Dead in Love-nya Desert Sessions asyik banget sebagai lagu pembuka. Cermati liriknya yang so… tormented. What Planet Are You On dari Bodyroc feat. Luciana lumayan asyik buat goyang dan The Vines menyumbangkan dua lagu untuk film ini. 2,75/5

0 komentar:

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket