Sabtu, 15 Agustus 2009

GREY GARDENS

Sabtu, 15 Agustus 2009

“True glamour never fades”

Pada tahun 1975, dirilis sebuah film documenter berjudul Grey Gardens. Film ini sempat diputar di ajang Festival Film Cannes. Meski tidak menuai prestasi dan mendapatkan penilaian beragam dari para kritikus film, Grey Gardens, entah mengapa, menjadi sebuah karya cult yang banyak dicari orang.
Kisahnya dimulai ketika David Maysles dan Albert Maysles bermaksud menelisik kehidupan First Lady saat itu, Jacqueline Kennedy Onassis. Niat ini mempertemukan mereka dengan bibi dan sepupu dari Jacqueline Kennedy Onassis yang tinggal di sebuah kota kecil yang sepi di pinggir pantai, Edith Ewing Bouvier Beale (Big Edie) dan Edith Bouvier Beale (Little Edie).
Pertemuan yang justru membuat mereka membelokkan niat, karena ternyata kehidupan ibu dan anak eksentrik yang neurotic tersebut dianggap lebih menarik untuk diangkat ke layar. Apalagi dengan skandal menghebohkan yang melibatkan keduanya dan tempat yang mereka tinggali, Grey Gardens.
Grey Gardens versi HBO ini mencoba menarasikan film Grey Gardens tadi. Big Edie (Jessica Lange) adalah seorang mantan penyanyi amatir yang memutuskan hidup tenang di Grey Gardens. Di awal film digambarkan betapa Big Edie sangat dekat dengan anak perempuannya, Little Edie (Drew Barrymore), bahkan terkesan sangat berpengaruh dalam kehidupan Little Edie, hingga terjalin hubungan yang saling membutuhkan antara keduanya.
Awalnya Little Edie enggan tinggal dengan ibunya di Grey Gardens karena dirinya berkeinginan merintis karir di dunia hiburan, namun ketika Little Edie mengalami patah hati setelah menjalin hubungan dengan pria beristri , Julius Krug (Daniel Baldwin), langsung dimanfaatkan Big Edie untuk “menggaet” anak perempuannya yang rambutnya mudah rontok ketika stress ini untuk tinggal bersama. Selain rasa sakit tadi, demi melihat kondisi fisik ibunya yang rapuh, Little Edie terpaksa mengubur impiannya menjadi aktris.


Sejak saat itu, dimulailah gaya hidup tidak lazim (bahkan cenderung jorok) dari dua perempuan kesepian tersebut. Keduanya sibuk dengan dunia mereka hingga alpa mengurus rumah besar yang mereka tempati, bahkan diri mereka sendiri. Rumah yang awalnya indah menjadi rapuh dan kotor. Sampah dimana-mana, dengan bau menyengat yang tidak mereka sadari mengingat sudah biasa. Hewan-hewan pengerat dengan bebas merdeka hilir mudik di sekitar mereka. Kegemaran Big Edie akan kucing, makin membuat hunian mereka sangat tidak higienis.
Masalah datang ketika pihak Dinas Tata Ruang dan Tata Kota (atau semacam itulah) memberi ultimatum kepada kedua penghuni untuk membersihkan rumah mereka. Peristiwa ini sempat membuat heboh pada waktu itu dan menarik banyak media. Ultimatum tadi tentu saja ini diacuhkan oleh Big Edie dan Little Edie yang hanya mendapatkan tunjangan $300 setiap bulannya dari mantan suami Big Edie, Phelan Beale (Ken Howard). Untung kemudian datang Jacqueline Kennedy Onassis (Jeanne Tripplehorn) yang membantu “meremajakan” Grey Gardens.
Terus terang, Gilasinema agak kesulitan menikmati film Grey Gardens ini. Selain karena karakter dari Big Edie dan Little Edie yang bisa dibilang kurang simpatik, kisah keduanya juga sebenarnya kurang begitu menarik, terlebih bagi mereka yang tidak mengenal keduanya. Apalagi keduanya semata dikenal sebagai kerabat dari Jacqueline Kennedy Onassis. Menyaksikan Grey Gardens sedikit mengingatkan pada tontonan karya sineas ganjil, David Lynch.


Yang membuat Gilasinema bertahan adalah penampilan para pemainnya yang bagus sekali, terutama Drew Barrymore dan Jessica Lange. Lewat film ini, Drew Barrymore berhasil memamerkan pencapaian aktingnya yang prima. Bisa dibilang inilah penampilan terbaik dari aktris yang kerap bermain di jalur komedi romantis tersebut. Penampilan Drew Barrymore makin kuat berkat balutan kostum dan make up yang oke banget. Lihat saja penampilannya dengan berbagai model kerudung (mirip jilbab) dan juga gelambir lemak serta bintik pada kulitnya. Tapi untungnya sutradara Michael Sucsy masih memberi kesempatan Drew Barrymore untuk tampil (sangat) cantik di adegan-adegan awal.
Drew Barrymore memang patut diacungi jempol akan usahanya, namun menurut Gilasinema, applaus panjang patut diberikan kepada Jessica Lange. Berkat terasah pengalaman (dan juga Oscar), acting Jessica Lange sangat memukau. Apalagi ketika dia memerankan Big Edie tua, dalam polesan make up yang ciamik, penampilan Jessica Lange berhasil membuat penonton lupa akan wajah aslinya. Jessica Lange seakan melebur dalam karakter Big Edie. Di film ini dia juga memamerkan kemampuannya bernyanyi yang lebih baik dibandingkan Meryl Streep. Sayang, karir Jessica Lange kalah moncer dibandingkan Meryl Streep.
Penampilan Ken Howard dan Jeanne Tripplehorn meski cuma sesaat juga bagus dan efektif. Sebagai Jacqueline Kennedy, tampilan fisik Jeanne Tripplehorn lumayan mendekati sosok aslinya. Transformasi Grey Gardens dari rumah yang sangat indah menjadi kumuh tak terawat yang ditunjukkan oleh sutradara Michael Sucsy sukses membuat penonton takjub dan seakan menyimbolkan kemunduran dan kerusakan dari penghuninya.


Namun seperti tagline diatas, keglamouran tetap hinggap pada keduanya, meski saat di usia senja sekalipun, bahkan setelah mereka tiada karena designer Marc Jacobs koleksi bertema "Little Edie" untuk musim gugur 2007. 3,25/5

5 komentar:

awya mengatakan...

So, jadi Mas jagoin Jessica Lange menang di Emmy nih. oke, saya jagoin Drew Barrymore saja, hehehehe. mudah2an dia yg menang.

gilasinema mengatakan...

Bisa menerima kalau misalnya Drew yang menang karena kadang sebuah award sangat menghargai sebuah pencapaian. Pencapaian akting Drew di Grey Gardens memang patut diapresiasi. Kayaknya dia bakal dapet di Golden Globe.

hakimicture mengatakan...

Wah, padahal maunya nungguin film ini diputar di HBO, ternyata di lapak dvd bajakan udah keluar duluan! Oh iya si Tripplehorn memang mirip banget sama Jacqueline Kennedy, walaupun enggak di make-up sedemikian rupa. Hemm, kalo Drew Barrymore seharusnya sudah diliat Oscar waktu membintangi Never Been Kissed (mulai ngawur deh gue). Sebagai Josie Geller culun banget. Apalagi pada adegan kilas balik sewaktu Josie masih smu dan mau ikut prom, wah, dengan gigi kawat, asli masih kayak anak smu.

Anonim mengatakan...

udah feeling gw kalo ini film bakalan jadi sumber daya imajinasi buat fashion, oiya just for info di ada first lady jacqueline kennedy yang terkenal dengan Jackie bag... so menurut gw ini film fashion... so, lady look, edgy, semua gaya yang hits ada disitu semua...

Lazy Elf Shop mengatakan...

really love this movie.
Drew Barrymore is Divine !

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket