Kamis, 28 Mei 2009

TERMINATOR SALVATION

Kamis, 28 Mei 2009


T1? Tidak ingat pernah melihatnya. T2? Pernah liat tapi gak pernah kelar. T3? Lewaat. Terus kenapa liat Terminator Salvation? Yah ... kebetulan ada duit lebih, dan lagi ingin melihat film heboh. Awalnya agak kesulitan mengikuti cerita, untungnya teman sebelah sedikit memberi panduan.
Intinya bumi di tahun 2018 dikuasai oleh para robot jahat. Dari sekian banyak manusia yang selamat, ada satu orang yang bisa membebaskan bumi dari cengkeraman robot, John Connor (Christian Bale). Kecerdasannya akan dunia robot dan juga kemampuan bertarungnya yang yahud menjadi senjata yang ampuh menumpas para “rongsokan besi” tadi. Pada saat yang bersamaan, dia harus menyelamatkan seorang pemuda, Kyle Reese (Anton Yelchin). Kalau Kyle ini gagal terselamatkan, maka tidak akan pernah ada John Connor, karena Kyle Reese ini tak lain dan tak bukan adalah ayah John Connor.
Di pihak lain ada Marcus (Sam Worthington) yang berhasil selamat karena dirinya seorang android. Kondisi ini membuat dirinya dianggap sebagai musuh dari John Connor. Namun setelah John Connor menyadari Marcus bisa membuka jalan bagi usahanya membebaskan Kyle Reese, dia akhirnya malah bekerja sama dengan Marcus, yang mempunyai motif mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.


Disutradarai oleh McG, Terminator Salvation menghadirkan adegan aksi tanpa henti dan seru. Seperti halnya Charlis Angels : Full Throtle, Terminator Salvation banyak menghadirkan adegan aksi yang tidak mungkin. Tubuh yang terbanting, ledakan yang spektakuler banyak hadir hampir disepanjang film. Pengalamannya mengerjakan klip musik berpengaruh kepada betapa dinamisnya pergerakan kamera. Bagi pecinta film action dijamin terpuaskan dengan film. Apalagi ketika Motorterminator dimunculkan. Tidak kalah keren dengan Batmobile. Adegan-adegan seru tadi lumayan berhasil menutupi beberapa lubang dari naskah susunan John D. Brancato dan Michael Ferris.
Satu hal menarik (atau basi?), pada beberapa adegan, Gilasinema seakan mengalami deja vu. Beberapa jalinan kisah dan adegan sedikit mengingatkan pada film-film yang telah hadir sebelumnya. John Connor sebagai The One mengingatkan pada Neo di Matrix. Adegan loncat Sam Worthington dari pesawat pernah ada di Charlie Angels: Full Throtle, serta pengeboman hutan seakan menghadirkan kembali film Apocalypse Now. Ceritanya juga agak mirip-mirip Back to The Future.
Dari jajaran cast-nya, justru karakter yang diperankan oleh Sam Worthington jauh lebih menarik dibandingkan dengan sosok John Connor. Dilema yang dialami Marcus membuat karakternya lebih menantang dan untungnya mampu dimainkan dengan baik oleh Sam Worthington. Penampilan Helena Bonham Carter juga cukup mengejutkan. Cristian Bale? Tidak bagus-bagus amat, tapi amanlah. Dan jujur, dia kalah seksi dengan Sam Worthington. Sedangkan Bryce Dallas Howard, cukup puas sebagai pemanis belaka (kok wajahnya jadi mirip Mulan Jameela ya hehehehe).
Secara keseluruhan sih, Terminator Salvation seru dan menghibur. Jauh lebih menghibur ketimbang Wolverine kemarin. Agak terganggu dengan ending yang dipilih. Dalam logika Gilasinema yang cekak, John Connor bisa dibiarkan mati saja deh. Kan yang penting Kyle Reese selamat. Selanjutnya dia kan bertemu dengan Sarah Connor, bercinta, tercetak deh si John Connor. Bodoh gak sih pemikiran ini hehehe...3,5/5


NB : Arnold dibayar berapa ya wajahnya dipinjem buat di facial capture

8 komentar:

Bang Mupi mengatakan...

baru nonton tadi, awal sih keren banget. Gua sih teringat War of the world dimana manusia disimpan dalam kandang hehe...Tapi uda mendekati akhir...hmmm...adegan aksinya "kosong"

gilasinema mengatakan...

Iya sih, adegan laga akhirnya kalah seru ma adegan aksi ditengah-tengah. Udah kecapekan kali Bang hehehe...
Penangkapan manusia kok mengingatkanku pada film-film yang menyoroti kamp konsentrasi jaman Nazi ya

timo mengatakan...

gue udah nonton kemarin, dan wowh ajah! paling inget adegan penyerangan si robot gajah yang ngeluarin mototerminator. gila adegan itu oke banget dan bener2 bikin gue jiper!
oya sama satu lagi, adegan 10 menit awal, disitu ada adegan longshot pas Connor naek helikopter sampe jatuh. sinematografinya mengagumkan!
tapi bener, stengah film terakhir, adegan actionnya jadi meredup...

gilasinema mengatakan...

Adegan helikopter jatuh memang oke dan gak kalah lah ma Black Hawk Dawn

peps mengatakan...

aku kok capek ya nontonnya. sama kayak pas dulu liat kingkong.. itulah mungkin kalo pondasi cerita dinomor duakan sama efek2 yang 'wah' itu hehe.. overall 3/5 :)

ieraiera mengatakan...

gw dari yang pertama sampe ketiga selalu ngikutin sih om, dan yg ini emg rada2 agak mengecewakan...hikhik...baik itu dari segi cerita, music, akting...aduuuhhhhh....
untung aja si Bale cakep...tapi tetep aja gw tertunduk layu keluar dari bioskop *lebay.com*

Anonim mengatakan...

Belum nonton, lagi nunggu bajakan bagus. Lagian waktuku minggu2 ini habis buat nonton film jepang :P

gilasinema mengatakan...

Ceritanya simple dan gak istimewa. Dan keliatan banget diarahkan tonjolkan aksi. Tahu sendirilah gimana McG

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket