Selasa, 19 Mei 2009

ROLE MODELS

Selasa, 19 Mei 2009


Danny (Paul Rudd) dan Anson (Seann William Scott) menjual minuman energi demi menyambung hidup. Mereka berkunjung dari satu sekolah satu ke sekolah lain dengan bersenjatakan kalimat “ Just say no to drugs, and yes to Monitaur!” Anson yang terkesan tengil (seperti penampilan Seann William Scott sebelumnya), terlihat tidak bermasalah dengan hidup yang dia jalani. Berbeda dengan Danny, yang meski kalem ternyata sangat tidak menikmati apa yang menimpa dirinya dan tampaknya siap meledak kapan siap. Danny yang wajahnya terlihat manis menjadi pribadi yang sinis akan banyak hal.
Pacar Danny, Beth (Elizabeth Banks) lama – lama tidak tahan dengan sikap cowoknya tersebut dan memutuskan untuk pisah. Hal inilah yang membuat sisi panas dari Danny meledak hingga menimbulkan kerusakan. Akibatnya, Danny harus memilih antara penjara atau pelayanan kepada masyarakat. Anson yang selalu berada di sisi Danny, mau tidak mau ikut terseret akibat yang ditimbulkan oleh Danny yang tidak peduli hukuman jenis apa yang bakal menimpanya. Namun berkat rengekan Anson, keduanya harus menjalani pelayanan kepada yang membutuhkan selama 150 jam.
Jenis pelayanan yang harus mereka lakukan ternyata lain dari pada yang lain. Keduanya wajib mendampingi anak yang bermasalah dalam berinteraksi. Danny mendapatkan Augie (Christopher Mintz-Plasse) yang berperilaku aneh dan hidup dalam dunia penuh imaji. Sedangkan Anson yang sebenarnya butuh pendampingan, berkewajiban mendampingi seorang anak kulit hitam yang terobsesi dengan “boobies” dengan mulut kotor layaknya Chris Rock, Ronnie (Bobb'e J. Thompson).
Kedua pria “dewasa” tadi awalnya menjalani tugas mereka dengan ogah-ogahan, hanya demi kepentingan mereka sendiri yakni terhindar dari penjara. Namun, seperti biasa, seiring berjalannya waktu, keempat orang beda karakter tadi mampu saling memahami dan justru saling mendukung. Tentu saja tidak digambarkan mulus dalam prosesnya, bahkan sebuah peristiwa membuat keempatnya tercerai berai. Dan ketika batas waktu hampir habis, keempatnya kembali dipersatukan dalam sebuah peristiwa seru yang menyegarkan.
Ada satu hal menonjol yang membedakan Role Models dengan komedi produk Holly belakangan ini, yakni materi cerita yang tidak sibuk mentertawakan hubungan cowok-cewek dan menghindari selangkangan sebagai suguhan utama. Memang masih menampilkan gambar bagian atas tubuh perempuan, namun tidak semelimpah layaknya film yang disentuh Judd Apatow dan kawan-kawannya. Role Models arahan David Wain mempunyai pesan bagus yang bisa disampaikan dengan baik tanpa terasa menggurui.
Dalam proses pembentukan kepribadian, seorang anak pasti melewati tahap imitasi, dimana pada tahap ini anak meniru perilaku orang lain (biasanya yang lebih berumur dibandingkan dirinya) sebagai referensi dalam bertindak. Masalahnya, tidak mudah mencari sosok yang tepat untuk ditiru, Danny dan Anson sebagai contoh. Namun, film ini tidak lantas menghakimi dua pria tadi, dan secara bijaksana penulis cerita (Paul Rudd salah satunya) menunjukkan bahwa panutan bisa datang dari siapa saja, tanpa melihat batasan usia, status dan warna kulit.
Danny dan Anson bisa belajar dari Augie dan Ronnie, begitupun sebaliknya. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah dalam proses penjaringan sikap positif seseorang. Dibutuhkan pendampingan dan juga dukungan dari lingkungan sekitar, selain tentu saja pola pikir positif. Berkat pesan positif tadi, menjadikan Role Models sebuah tontonan yang lebih dari sekedar hiburan.
Dengan pesan positif, untungnya Role Models masih menyisakan ruang untuk menghadirkan kelucuan demi kelucuan yang lumayan segar. Puncaknya adalah ketika dihadirkan pertarungan seru nan konyol yang menggelikan. Dari segi cast, penampilan Bobb'e J. Thompson sanggup mencuri perhatian, meski paling muda diantara pemeran lainnya. Aksinya sukses mengundang tawa sekaligus mengelus dada (dan berdoa semoga tidak ditiru anak kita hehehe). Sean William Scott yang biasanya tampil tengil dalam porsi berlebihan, kali ini agak lebih “halus” dan lebih enak dinikmati.
Paul Rudd yang tampil kurang bertenaga sedikit menganggu. Namun, tampaknya tahun 2009 ini merupakan tahun yang bagus untuknya. Selain masih menikmati sisa kesuksesan Role Models, Paul Rudd juga sukses dengan sumbangan suaranya di Monsters vs. Aliens serta disambut lumayan meriah di I Love You, Man bersama Jason Segel. Dalam waktu dekat, Paul Rudd masih berpotensi mencetak prestasi di Year One.
O, iya…rasa-rasanya program pendampingan seperti yang dihadirkan di film ini lumayan bagus untuk dikembangkan lho.3/5

2 komentar:

hakimicture mengatakan...

Adegan Augie me-reenact game petualangan itu kocak banget. Pake musik latar lagi. Ingat waktu dia melakukan ciuman sendiri. Dan juga lucu juga melihat para gamer (atau fanboy) punya komunitas seperti itu dan begitu serius mendalami peran masing-masing dalam komunitasnya.

gilasinema mengatakan...

Keseriusan para gamer disini memang lucu, meski lebih condong ke aneh hehehe...bener-bener aneh

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket