Senin, 21 Januari 2008

JOSHUA

Senin, 21 Januari 2008

Film dengan tema mengenai iblis yang bersemayam di tubuh anak kecil telah banyak dibuat. Yang fenomenal tentu saja The Exorcist dan The Omen. Ada juga film Indonesia berjudul Bayi Ajaib. Joshua yang dirilis tahun 2007 sebenarnya film yang bagus, tapi mungkin karena kurang promosi, gaungnya hampir tidak terdengar. Padahal di ajang Sundance Film Festival, film ini banyak mendapatkan apresiasi positif, bahkan membawa pulang untuk penataan sinematografinya.
Film dibuka dengan suasana bahagia yang menyelimuti pasangan Brad ( Sam Rockwell ) dan Abby ( Vera Farmiga ) berkat kelahiran anak kedua mereka. Semua gembira, kecuali Joshua ( dimainkan dengan "mengerikan" oleh Jacob Kogan ). Dengan penampilan super rapi dan tingkah laku yang santun, sukar untuk menebak apa yang ada di dalam pikiran Joshua.
Selanjutnya kita disuguhi berbagai peristiwa yang menimpa keluarga yang terlihat bahagia tersebut. Mulai dari Abby yang mengalami baby blues syndrome, Brad yang bermasalah di tempat kerja, sampai beberapa kejadian aneh lainnya yang menggoyahkan keharmonisan rumah tangga. Belum lagi beberapa perilaku Joshua yang makin aneh dan misterius. Cerita memang mengarahkan kita untuk berpikiran ada iblis jahat di dalam diri Joshua. Bahkan dalam beberapa adegan mengisyaratkan kekejaman Joshua. Mengerikan hal tersebut keluar dari seorang anak kecil.
Satu adegan yang memikat yaitu ketika Joshua "mengutuk" ayahnya di sebuah taman. Di adegan ini Joshua yang kadang membuat penonton bersimpati terhadap kesendiriannya, secara mengejutkan menampilkan wajah yang penuh kebencian. Hebatnya Jacob Kogan bisa melakukan adegan ini dengan mulus.
Jangan mengharapkan kejutan-kejutan seperti halnya film tentang setan lainnya. Film mengalir dengan lambat dan cenderung membosankan. Untungnya sutradara menampilkan adegan-adegan yang memikat, mulai dari pemilihan dan penataan setting, pencahayaan yang bagus serta iringan musik yang mampu memberi efek menekan rasa.
Sutradara sengaja menyimpan kejutan untuk ditampilkan di akhir cerita. Sebuah twist ending yang memikat dan salah satu ending terbaik di tahun 2007 kemarin. Kalau melihat lewat DVD, kita akan tahu beberapa adegan yang dibuang yang kalau tetap dipertahankan akan membuat penonton bisa menebak dengan mudah apa yang sebenarnya terjadi.
Film ini sebenarnya lebih berfokus ke permasalahan psikologis anak yang mendapatkan saudara baru. Penulis cerita terlihat sangat paham berbagai masalah yang menimpa anak kecil dan banyak menggunakan referensi psikologi dalam film ini, mulai dari baby blues syndrome, sibling rivalry sampai permasalahan child abuse.
Film ini mencoba menangkap perasaan seorang anak yang merasa tersisih karena keberadaan saudaranya. Sebuah rasa yang banyak dialami oleh anak kecil. Para orang tua disarankan melihat film ini, dan mungkin bisa memetik beberapa hal berharga. 3,5/5

English

JOSHUA

There are a lot of film which take the theme of the possession of the demon in a little child. And the phenomenon are The Exorcist and The Omen. And Indonesian Film like Bayi Ajaib. Joshua that release in 2007 actually is a good film, but it’s not well known film because lack of promotion. Fortunately in the Sundance Film Festival this Film getting a lot of appreciation even taking home the goblet to the director of photography.
The film is began with the happy family from Brad (Sam Rockwell) and Abby (Vera Farmiga) because of the birth of their second child. Every body is happy, except Joshua (scary played by Jacob Kogan). With the orderly looking and well behaved it’s difficult to guess what is in Joshua mind.
Then we brought to happen that through by this happy family. Start from Abby that has baby blues syndrome, Brad that has trouble on his work, until weird things that happen and wobbly their happy married. And the behavior from Joshua that become odd and mysterious. The story is direct us to think that the demon is in Joshua. Even in few scenes are signal the violence of Joshua. It’s a terrible thing that the violence come from a child.
There’s one scene that impressed, when Joshua is cursing his father in the park. In this scene Joshua is made the audience to sympathize with his loneliness, and suddenly he come up with the hated face. And impressively that Jacob Kogan can perform it very well.
Do not expect the demon terror like the other film. This film is flowing slowly and boring. But luckily the director shows the impressive scenes, from the setting, lighting, and the music that can give the pressure. The director is hiding the surprise at the end of film on purpose. A magnificent twist ending and would be the one of the best ending in 2007. If we see on DVD, we will know the scenes that cut and if it still uncut so the audience will be able to guess what actually happen.
The film is focused on the child psychology which feel abandon because the present of new brother. The writer seem to understand about many things about children and there are a lot of psychology terminology used in this film. Baby blues syndrome, sibling rivalry to the child abuse.
The film is trying to catch the feeling of an abandon children that caused by the present of his new brother. A feeling that through by most children. The parents are recommended to see this film and perhaps it could give you something. 3.5/5

0 komentar:

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket