Jumat, 16 November 2007

KNOCKED UP

Jumat, 16 November 2007

Lucu itu relatif. Sebuah film bisa saya bilang lucu, tetapi orang lain bisa berkata sebaliknya. Hal ini tepat untuk menggambarkan film Knocked Up. Di Amerika sana film ini dipuji-puji sebagai film terlucu tahun ini, yang menyebabkan saya tertarik melihat film ini. Setelah melihat film ini, saya jadi heran mengapa film ini dikatakan lucu. Memang pada beberapa bagian, film ini lumayan bisa memancing tawa. Tetapi bila dibandingkan dengan karya Judd Apatow sebelumnya, 40 Year Old Virgin yang bertaburan dialog-dialog lucu yang cerdas, film ini lebih menonjolkan humor kasar dan vulgar, yang mungkin bagi sebagian orang terlihat lucu.
Temanya sederhana dan banyak diangkat di sinetron kita, tentang hamil di luar nikah. Sebuah peristiwa yang membuat pusing orang yang terlibat, apalagi dengan kenyataan pria yang menghamili adalah orang yang baru kita kenal, dengan kehidupan finansial yang belum mantap dan kurang dewasa dalam pola pikir.
Film ini berangkat dari pemikiran pria yang tidak pernah tumbuh dewasa, perempuan yang digambarkan matang dalam berpikir dan ketakutan manusia modern dengan yang namanya komitmen (pernikahan). Kita kemudian diajak untuk mengikuti perkembangan karakter kedua tokoh utama di film ini. Penulis cerita selanjutnya mengarahkan film ini menuju kisah romantis yang sayangnya tidak membuatku terpikat, karena agak dipaksakan.
Untuk sebuah film komedi, film ini terlalu banyak hal yang dipanjang-panjangkan yang tidak diimbangi dengan konflik yang menarik. Untuk memancing tawa, sutradara menyuguhkan adegan-adegan vulgar yang sebenarnya tidak lucu, seperti adegan setelah gempa bumi atau adegan ketika bayi akan keluar.
Beberapa bagian film ini memang menawarkan kelucuan seperti memilih “posisi” yang tepat dan nyaman. Kesegaran film muncul berkat penampilan Katherine Heigl yang sedap ( segar ) dipandang dan pemunculan beberapa bintang beken.
Setelah melihat film ini, aku memikirkan tema seperti ini digarap di Indonesia. tentu hasilnya akan lain. Dalam bayanganku, filmnya akan seperti American Beauty, komedinya lebih gelap dengan berbagai sindiran di dalamnya. Dan berharap semoga hasilnya tidak sperti dalam sinetron Kawin Muda atau Akibat Hamil Muda-nya Sally Marcellina. 2,5/5


English

KNOCKED UP

Funny is relative. A film that can make me laugh, but for someone else is not. This is picturize Knocked Up. In America, where the film come from, this film is praise as the funniest film of the year, this is why I am interesting to see the film. When I saw it, I've wonder why this film said funny. In some scene, the film can make joke. When its compare with previous Judd Apatow's creation, 40 Year Old Virgin, that containing many smart dialogue, Knocked Up is stick out raw and vulgar humor, which is funny for some people.
Simple theme, and very popular to raise on Indonesian Sinetron, about pregnant before married. A moment that make confused for people that involved, plus the man that responsible for the pregnant is not the man we know well, with less of financial and pattern of mind.
This film is raised from a man that never grow up, a girl that mature on thinking and the frighten of commitment (married things). In the film we will see the character development from the main figure. The story teller direct the film become a romantic story, but it's little bit forced and do not impress me much.
For a comedy film, the film is too long for many things and there's is no conflict in it. The director try to show the vulgar scene to push the laugh button, but he did not make it, such as the earth quake scene, or the scene when the baby is about to come out.
Some part of the film is offering joke, such as choose the precise and comfort position. The fresh is come out because Katherine Heigl performance that nice to see and the appearance of some superstar.
After see the film, I'm thinking about the same theme that can produce in Indonesia, but of course the result would be different. For the imagination, the film would be like American Beauty, with darker comedy and a lot of satire. And hoping that the result would not be like Sally Marcellina's Kawin Muda and Akibat Hamil Muda. 2.5/5

0 komentar:

Posting Komentar

 
GILA SINEMA. Design by Pocket